60 Persen Hewan Kurban Tak Punya Sertifikat  

Reporter

Kamis, 2 Oktober 2014 06:38 WIB

Petugas Dinas Peternakan Kota Makassar melakukan pemeriksaan gigi hewan ternak yang dijual di salah satu stand hewan kurban di kawasan Antang, Tamangapa, Makassar, Rabu 1 Oktober 2014. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 60 persen hewan kurban yang beredar di pasaran menjelang hari raya Idul Adha dilaporkan tidak mengantongi sertifikat kesehatan hewan. Karena itu, tim pemantau dari Kementerian Pertanian memutuskan untuk memeriksa ulang hewan kurban di setiap wilayah agar tak ada hewan sakit yang ikut dipotong.

”Sejauh ini hanya ada laporan berupa keterangan singkat asal hewan kurban,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen Kementerian Pertanian Akhmad Junaidi, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca: Beli Hewan Kurban, Waspadai Penyakit-penyakit Ini)

Kendati diketahui tak bersertifikat, hewan kurban ini tidak dilarang untuk dipasarkan. Berdasarkan pemantauan tim, banyak hewan kurban yang tak diperlakukan dengan baik di tempat penampungan. Padahal hewan-hewan ini harus dijaga kondisinya sampai hari raya agar memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal.

Akhmad mengatakan pemerintah siap mengawasi dan mengobati hewan-hewan sakit yang ada di penampungan hewan kurban. “Kami siaga 24 jam menerima laporan hewan sakit agar dapat segera diberi tindakan," ujarnya. (Baca: 10 Persen Hewan Kurban di Malang Belum Cukup Umur)

Saat ini pemerintah berfokus pada pencegahan penyakit hewan yang bersifat zoonotic (mampu menular ke manusia), misalnya antraks. Namun sejauh ini belum ada laporan terkait dengan hewan yang terkena penyakit tersebut. (Baca: Jelang Idul Adha, Petugas Periksa Hewan Kurban)

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Irwantoro sebelumnya mengatakan pengawasan kondisi hewan dilakukan secara menyeluruh. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dari pendistribusian antardaerah, distribusi ke tempat penjualan, hingga ke tempat pemotongan. Pemeriksaan ini juga dibantu perguruan tinggi, khususnya fakultas kedokteran hewan di masing-masing daerah, serta organisasi profesi di Persatuan Dokter Hewan Indonesia.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita Terpopuler

Soal Revisi UU KPK, Bos KPK Serang Koalisi Prabowo

PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
SBY Siapkan Perpu Batalkan UU Pilkada
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara

Berita terkait

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

9 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

13 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

15 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

16 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

18 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

1 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

2 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

2 hari lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

3 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

4 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya