Indonesia Tak Masuk Peta Perdagangan Maritim Dunia  

Reporter

Selasa, 30 September 2014 06:56 WIB

Sejumlah kapal kontainer bersandar di pelabuhan PT. Pelindo IV cabang Bitung yang bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) , Sulawesi Utara, Jumat (6/7). ANTARA/Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Surabaya - Pelabuhan-pelabuhan di kawasan timur Indonesia memegang peranan penting untuk transportasi laut. Pada gilirannya, pelabuhan-pelabuhan ini bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka inflasi karena disparitas harga antarwilayah makin rendah. Selama ini biaya logistik yang tinggi menyebabkan harga jeruk Pontianak lebih mahal ketimbang jeruk Tiongkok.

Bahkan, untuk biaya bongkar-muat dan kirim kargo ke Papua jauh lebih mahal ketimbang ke Luxemburg di Eropa. ”Soalnya setiap kapal pulang dari kawasan timur tidak membawa banyak muatan sehingga biaya dibebankan pada kargo yang diberangkatkan sebelumnya dari Jawa,” ujar Ketua Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM Danang Parikesit. (Baca: Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY)

Biaya transportasi juga bisa menambah 20-25 persen harga akhir dari produk pertanian. Kenyataannya, kurang dari 2 persen produk pertanian yang bisa diangkut kapal. ”Mahalnya biaya logistik menjadikan transportasi maritim Indonesia tidak masuk dalam daftar peta perdagangan maritim dunia. Yang ada hanya Singapura dan Malaysia,” kata Danang, yang menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). (Baca: Indonesia Negara Kelautan Tapi Orientasi Daratan)

Tema transportasi laut itu menjadi bahasan seminar dalam acara "Jelajah Laut" di atas KMP Trunojoyo yang berlayar menyusuri Selat Madura, Pelabuhan Tanjung Perak, hingga Gresik pada 25 September 2014. Acara yang diadakan Pustral UGM itu diikuti wartawan, mahasiswa teknik perkapalan ITS, puluhan wakil MTI, serta pejabat Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur.

Menurut Danang, pelabuhan seperti di Sorong-Papua dan Bitung-Sulawesi Utara bisa dijadikan pintu masuk bagi 14.000 kapal yang beroperasi di Indonesia. Dengan begitu, lalu lintas laut di kawasan timur akan ramai, mengurangi biaya transportasi kapal yang selama ini pelayarannya tidak terjadwal, serta mendorong migrasi transportasi darat ke laut.

Minimnya aktivitas bongkar muat kapal, terutama di pelabuhan-pelabuhan di kawasan timur, menurut Danang, menyebabkan biaya logistik semakin tinggi hingga 30 persen dari harga bahan baku. Selama ini efisiensi keluar masuk kontainer membawa barang dari pelabuhan hanya sepuluh persen.

Peserta "Jelajah Laut" juga mengunjungi perusahaan galangan nasional PT PAL Indonesia. Mereka menyaksikan aktivitas pembangunan kapal perang serta reparasi kapal milik TNI dan Pertamina. ”Saat ini kami sedang bersiap membangun kapal selam dengan target penyelesaian tahun 2020,” kata Dirut PT PAL Firmansyah Arifin.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.

Baca Selengkapnya

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

23 Juni 2023

Siapa Pasang Pagar di Laut Tangerang? Dinas Perikanan, Kelautan dan Polairud Banten Tak Ada yang Tahu

Pagar bambu memagari wilayah laut di peraiaran Kabupaten Tangerang. Memanjang hingga berkilo-kilometer. Tidak ada yang tahu siapa yang pasang.

Baca Selengkapnya