Rupiah Dibuka Melemah Hari Ini  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 22 September 2014 09:24 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah pada Senin pagi, 22 September 2014. Data Bloomberg Dollar Index menunjukkan kurs rupiah dibuka melemah 0,08 persen ke 11.980 per dolar AS. Pada Jumat, 19 September 2014, rupiah ditutup pada level 11.970 per dolar.

"Tren positif Jumat lalu akan dapat terjaga, sehingga rupiah dapat bertahan di zona hijau sesuai kurs tengah Bank Indonesia, 11.990-11.970," ujar analis dari Network Market Investor (NMI), Reza Priyambada, Senin, 22 September 2014.

Rupiah pada Jumat, 19 September 2014, sempat menguat 0,11 persen ke 11.970 per dolar. "Laju rupiah masih di bawah level support 11.915. Pelaku pasar mencoba memanfaatkan tren melemahnya dolar AS seiring dengan rilis pertemuan The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga untuk kembali mentransaksikan mata uang emerging market, termasuk rupiah," ujar Reza.

Sebelumnya, ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan rencana bank sentral Amerika Serikat menyesuaikan suku bunga berimbas menguatnya nilai tukar dolar. "Meskipun tidak ada yang baru dari keputusan The Fed, selain berlanjutnya program pengurangan stimulus (tapering off) menjadi US$ 15 miliar, investor menilai FOMC Meeting berakhir dengan keputusan yang lebih agresif," katanya.

Tak heran, di pasar mata uang, dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang regional, Kamis, pukul 12.15 WIB, 18 September 2014. Sedangkan rupiah melemah 67,9 poin (0,57 persen) hingga mencapai level 12.037,5 per dolar AS.

AMOS SIMANUNGKALIT

Berita lain:

Pertamina Akan Pakai Rig Indonesia di Aljazair
Mobil-mobil Ini Didesain Khusus untuk IIMS 2014
Suzuki Perkuat Segmen MPV Via APV Luxury Terbaru
Kepala Daerah PDIP Diminta Tidak Boros Anggaran







Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya