Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (13/8). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT Pelni (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan perusahaan angkutan laut milik negara itu ingin merambah pelayaran barang. Namun, upaya itu terkendala oleh ketersediaan kapal barang milik Pelni.
"Kemarin kami sudah angkut (barang) curah milik PT Krakatau Steel sebanyak 15.000 ton," kata Wimbo di kantor Pelni, Jakarta, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Jual Kapal, Beban Pelni Berkurang Miliaran)
Pelni sebelumnya juga sudah punya perjanjian pengangkutan barang dengan PT Semen Padang. Namun perjanjian itu belum terlaksana hingga kini. "Karena Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin meninggal dunia. Nanti mau kami teruskan lagi," kata Wimbo. (Baca: Pemerintah Hapus Subsidi Lima Kapal Pelni)
Saat ini, Wimbo menjelaskan, Pelni masih mengandalkan kapal sewaan untuk angkutan barang. Pelayaran barang, kata Wimbo, sebenarnya punya peluang bagus buat mendongkrak bisnis Pelni, apalagi dengan adanya kesepakatan antara BUMN untuk saling kerjasama.
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.