Bank Danamon Naikkan Bunga Deposito

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2005 16:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kenaikan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) membuat PT Bank Danamon Tbk menaikkan suku bunga deposito rupiah dan dolar. "Range kenaikkannya antara 50-75 basis poin,"kata Wakil Direktur Utama Bank Danamon Jerry Ng setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Danamon di Jakarta, Senin (9/5).Jerry memastikan kenaikan suku bunga tidak akan mengurangi pengucuran kredit di Bank Danamon. "Karena kenaikan suku bunga sudah diantisipasi,"katanya.Pertumbuhan kredit di Bank Danamon sendiri tahun ini diperkirakan akan naik minimal 25 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan total pinjaman tahun lalu mencapai Rp 30 triliun. Angka ini sudah termasuk jumlah kredit untuk Danamon Simpan Pinjam (DSP).Jumlah DSP saat ini sudah mencapai 500 unit. "Sampai akhir tahun ini kami mentargetkan akan mencapai 1000 unit, termasuk konversi,"kata Jerry.Komposisi pinjaman tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya. Yaitu 40 persen untuk usaha kecil dan menengah (UKM), 40 persen untuk konsumer, dan 20 persen untuk korporasi.Menurut Jerry, Bank Danamon telah membiayai banyak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) melalui UKM, sebagai bentuk kerja sama DSP dan BPR. "Saat ini kami punya lebih dari 100 BPR dengan total plafon hampir mencapai Rp 200 miliar,"katanya. Fanny Febiana

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

8 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya