Efek Jokowi Diragukan Bertahan hingga Hari Ini  

Reporter

Senin, 25 Agustus 2014 06:01 WIB

Seseorang melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 7 Juli 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, belum bisa memprediksi apakah pasar saham pada Senin, 25 Agustus 2014, masih bertahan positif. Dia juga belum bisa mengukur apakah efek Jokowi masih terjadi.

"Yang jelas, Jumat, 22 Agustus 2014, Jokowi effect sudah tak berlanjut," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca: Analis: Putusan MK Tak Terlalu Pengaruhi Pasar)

Sementara itu, analis Asosiasi Efek Indonesia, Reza Priyambada, dalam siaran persnya memprediksi, pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan akan berada pada rentang support 5170-5189 dan resisten 5219-5225. Spinning di bawah upper bollinger band. Moving average convergence divergence ada kemungkinan bergerak mendatar dengan histogram positif yang turun. RSI, Stochastic, dan William's %R berbalik turun.

Menurut Reza, laju IHSG terjaga di atas target support (5150-5185) dan sempat melampaui kisaran target resisten (5212-5218) meski berakhir di bawah target resisten tersebut. Terealisasinya bahan sentimen yang ada membuat pelaku pasar cenderung mengamankan posisi, sehingga berpeluang akan melanjutkan pelemahan.

"Namun demikian, diharapkan masih adanya rilis data-data ekonomi global dan pidato dari bank sentral global dapat direspons positif sehingga dapat menekan pelemahan yang mungkin terjadi," katanya. (Baca: Otoritas Bursa Suspensi Perdagangan Dua Saham)

Sehari sesudah selesainya sidang pembacaan gugatan pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, Jumat, 22 Agustus 2014, laju IHSG berakhir negatif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5223,26 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5187,38 (level terendahnya) menjelang akhir sesi 1 dan berakhir di level 5198,90.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell. (Baca: BEI: Pasar Merespons Positif Presiden Baru)



KHAIRUL ANAM







TERPOPULER
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi
Partai Pro-Prabowo Mulai 'Bergerilya' Pekan Depan




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

8 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

12 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

14 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

14 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

15 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya