Dirut Pertamina, Karen G Agustiawan berada diruang tunggu sebelum menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (7/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Pertamina (Persero) Susilo Siswoutomo membantah pengunduran diri Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan karena batalnya kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Menurut dia, alasan Karen benar-benar persoalan pribadi.
"Ya masak karena elpiji saja terus mundur, yang enggak-enggak saja ah," kata Susilo saat ditemui seusai acara Penganugerahan Penghargaan Energi di Balai Kartini, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)
Menurut Susilo, dalam surat pemberitahuan pengunduran diri yang diterima Dewan Komisaris, Karen menyatakan telah merasa cukup berkarier di Pertamina. "Beliau ingin mengejar karier lainnya dan itu hak beliau," katanya.
Namun, Ia belum bisa memastikan apakah pemegang saham akan menyetujui permintaan Karen tersebut. Nantinya, permohonan Karen ini akan dibahas dan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). "Kami belum tahu kapan, tapi dalam aturan memang direksi Pertamina boleh mengundurkan diri dengan alasan apa pun," ujarnya. (Baca: Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard)
Setelah menjabat sebagai direktur utama Pertamina, Karen Agustiawan akhirnya memilih mengundurkan diri. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Karen. "Betul Dirut Pertamina telah mengajukan pengunduran diri," kata Dahlan di Kementerian BUMN.
Menurut Dahlan, Karen sebetulnya telah berkali-kali mengajukan pengunduran diri, namun ia menolak. "Saya pertahankan," ujarnya. Tapi untuk saat ini, Karen tetap meminta untuk mundur. Rencananya, ia akan resmi mundur per 1 Oktober mendatang.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
6 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
9 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.