OJK: MMM Belum Bisa Disebut Ilegal

Sabtu, 16 Agustus 2014 18:58 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

TEMPO.CO, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa komunitas keuangan MMM atau Mavrodi Mondial Moneybox bukan lembaga jasa keuangan. Sebab, MMM adalah komunitas social financial networking, di mana para anggota berinvestasi dengan cara saling memberi bantuan finansial. (baca: Arisan MMM Hanya Bermodal Kepercayaan)

“Karena itu, OJK tidak mengatur dan tidak mengawasi keberadaan program MMM Indonesia,” ujar Direktur Pelayanan Konsumen OJK, Sondang M. Samosir, selepas rapat bulanan dewan komisioner OJK di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014.

Menurut Sondang, sampai 12 Agustus 2014, tercatat ada 117 pertanyaan dan 28 laporan terkait dengan MMM melalui layanan konsumen OJK (500-655). “Umumnya berupa pertanyaan tentang aspek legalitas dan kekhawatiran masyarakat tentang MMM.” (baca: Anggota Arisan MMM Capai 2 Juta)

Adapun Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK, Lucky F.A. Hadibrata, meminta masyarakat berhati-hati dalam berinvestasi. Sebelum berinvestasi, masyarakat harus benar-benar memahami manfaat, risiko, dan mekanismenya. “Bunga 30 persen per bulan itu tidak wajar dibanding bank yang hanya memberi bunga ke nasabah sekitar 7-9 persen,” kata Lucky. (baca: Profit 30 Persen, Begini Perhitungan MMM)

Komunitas keuangan MMM berasal dari Rusia dan masuk ke Indonesia sejak November 2012. Hingga saat ini, belum ada pengaduan dari masyarakat yang tertipu. Menurut Sondang, apabila terjadi penipuan yang berkaitan dengan suatu tawaran investasi, OJK melalui Satgas Waspada Investasi akan menginvestigasi dan menganalisis laporan dugaan tindakan melawan hukum dalam hal pengelolaan investasi.

Dalam MMM, anggota dapat menempatkan uangnya selama sebulan dengan mentransfer minimal Rp 100 ribu, maksimal Rp 10 juta, dan akan mendapat bunga 30 persen per bulan dari nilai uang yang ditransfer. (baca: Begini Cara Kerja Arisan MMM)

JEIHAN KAHFI | PRASETYO DHARMA




Terpopuler:
Jokowi Mungkin Bikin 27 Kementerian
Jadi Ahli untuk Prabowo, Jokowi Telepon Yusril
Massa Prabowo Samakan KPU dengan PKI
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

12 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

12 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

19 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

21 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya