Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015

Sabtu, 16 Agustus 2014 16:45 WIB

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 Agustus 2014. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-JK, Hasto Kristiyanto, menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono seperti mengunci gerak pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Kuncian itu dianggap jelas terlihat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2015 yang membatasi ruang gerak Jokowi-Kalla.

"Inflasi dikunci seperti ini, padahal tahu harga bahan bakar minyak akan naik," kata Hasto setelah berbicara dalam diskusi RAPBN 2015 dan Mimpi Kesejahteraan di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Sabtu, 16 Agustus 2014. (Baca:Program Jokowi yang Harus Ada di RAPBN 2015)

Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan Nota Keuangan RAPBN 2015 di Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam RAPBN 2015 itu, asumsi inflasi tahun depan dijaga pada angka 4,4 persen. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dipatok pada level Rp 11.900. Adapun defisit anggaran terhadap produk domestik bruto ditargetkan sebesar 2,32 persen. (Baca" Investor Yakin Jokowi Bakal Ubah RAPBN 2015)

"Mengapa anggaran terjebak pada pengeluaran wajib? Dengan subsidi. Ini adalah jebakan politik populisme," ucap Hasto.

Dalam RAPBN 2015, belanja subsidi BBM mencapai Rp 433,5 triliun. Sedangkan subsidi energi membengkak jadi Rp 363,5 triliun. (Baca:RAPBN 2015 Beri Peluang untuk Pemerintahan Baru)

Menurut Hasto, kerawanan fiskal 2015 ini harus dibicarakan bersama oleh SBY dan Jokowi. Waktu dua bulan sampai SBY lengser dari jabatan, kata Hasto, dianggap cukup untuk menunjukkan aspek keberlanjutan anggaran. "Misalnya, kalau Menteri Keuangan sudah bilang BBM harus dinaikkan, kenapa enggak dari sekarang saja?" kata Hasto.



KHAIRUL ANAM




Terpopuler:
Jokowi Mungkin Bikin 27 Kementerian
Jadi Ahli untuk Prabowo, Jokowi Telepon Yusril
Massa Prabowo Samakan KPU dengan PKI
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

15 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya