Rihanna tampil segar meski baru mendarat di bandara dekat kota Rio de Janeiro. Dengan penampilan sporty, Rihanna tiba di kota Piala Dunia ini. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO,Jakarta - Rencana Rihanna membeli klub sepak bola asal Inggris, Liverpool, membuat publik terkesima. Pelantun lagu Umbrella ini dikabarkan sangat berminat membeli klub sepak bola tersebut setelah kehebohan Piala Dunia berhasil menyedot perhatiannya terhadap olahraga populer di dunia itu. (Baca:Arti-artis Ini Lihai Bermain Saham)
"Kami pikir dia masih terkena efek euforia Piala Dunia," demikian pengakuan sumber yang tak disebutkan namanya seperti dilansir Dailymail.
Minat Rihanna membeli klub tenar--yang pastinya sangat mahal--kontan membuat publik bertanya-tanya, seberapa besar kocek penyanyi asal Barbados itu? Sebab, niat membeli klub sepak bola tentunya bukan niat bisnis yang cuma main-main. Penelusuran Tempo, ternyata ada beberapa artis yang melirik bisnis tak main-main. Berikut daftarnya: (Baca: Vokalis Iron Maiden Bangun Bisnis Maskapai)
1. Bono U2 Bono, vokalis grup musik beraliran rock asal Irlandia, U2, dikabarkan membeli saham Facebook. Ia merogoh kocek 130 juta pound sterling untuk mendapat kepemilikan saham 2,3 persen. Nilai investasi tersebut diproyeksikan telah meningkat menjadi 32 miliar pound sterling. Meski meraup keuntungan fantastis, Bono tetap tak ingin disebut miliarder yang penghasilannya mengalahkan The Beatles. "Berlawanan dengan laporan yang ada, saya bukan miliarder, dan tidak akan jadi orang yang lebih kaya dari anggota grup The Beatles," kata Bono seperti dikutip dari Dailymail.
2. Rihanna Penyanyi yang lahir dan besar di Barbados ini membuat heboh bukan lantaran penampilannya. Ia menjadi perbincangan kerna ingin membeli klub papan atas Liga Inggris, Liverpool. Seperti dilansir dari Dailymail, pembelian klub di Liga Inggris merupakan salah satu rencana investasinya. Namun pemilik saham mayoritas Liverpool, John W. Henry, telah menegaskan tak akan melepas sahamnya.
3. Bruce Dickinson Vokalis grup musik metal lawas Iron Maiden, Bruce Dickinson, diketahui membuka bisnis maskapai penerbangan, Cardiff Aviation Ltd. Perusahaan ini berbasis di Hangar Twin Peaks di St Athan, Britania Raya. Luas hangar tersebut 12.250 meter persegi. Bruce memang piawai mengemudikan pesawat dengan mengantongi lebih dari 7.000 jam terbang sebagai pilot paruh waktu di British World Airlines dan Astraeus Airlines.
