Ini Alasan Target Produksi Kedelai Turun  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 20:00 WIB

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Target produksi kedelai kembali menurun tahun ini. Target produksi yang sebelumnya dipatok pada kisaran 2,5 juta ton per tahun turun menjadi 1 juta ton per tahun. "Penurunan target ini akibat penurunan luas area penanaman kedelai," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Haryono di Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2014.

Luas area tanam kedelai menurun dari 568 ribu hektare pada 2012 menjadi 554 ribu hektare pada 2013. Akibatnya, jumlah produksi kedelai juga mengalami penurunan. "Pada ARAM II (bulan Juni), produktivitas kedelai menurun dari 14,85 ku/ha menjadi 14,57 ku/ha," kata Haryono.

Menurut dia, ada tiga faktor yang menghambat peningkatan produksi kedelai dalam satu tahun terakhir. Pertama, tak adanya jaminan pasar terhadap harga kedelai petani lokal. Petani juga resah dengan serbuan kedelai impor yang harganya bisa lebih murah dengan kedelai lokal. Hal ini menyebabkan minat petani kurang dalam menanam kedelai.

Kedua, kata Haryono, sosialisasi dan distribusi bibit unggul yang dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan belum berjalan baik. Petani belum mendapat cukup akses untuk menggunakan varietas tersebut di lahan produksi mereka.

Ketiga, kurangnya perlindungan pemerintah terhadap petani kedelai lokal. Hal ini ditandai dengan diterapkannya kebijakan tarif impor kedelai sebesar nol persen. Petani kedelai pun mengalami kerugian karena harga produksi kedelai mereka lebih mahal daripada harga kedelai impor.

Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Adi Lumaksono menilai revisi target ini realistis. Sebelumnya lembaganya telah merilis ramalan penurunan produksi kedelai. "Terkadang, target produksi harus diturunkan supaya sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Itu hal yang lumrah," kata Adi.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

4 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

14 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

14 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

15 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya