Sejumlah kendaraan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kuningan, Jakarta, Senin (3/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Branch Manager PT Pertamina (Persero) Region III Jawa Barat Putut Andriato mengatakan pemudik menyambut antusias penyediaan bahan bakar minyak kemasan oleh Pertamina.
"Jawa Barat mendapat jatah kuota kemasan hingga 20 ribu kaleng BBM nonsubsidi dengan beragam volume yang tersebar di 37 kios sepanjang jalur mudik," kata Putut Andrianto saat dihubungi Tempo pada Rabu, 30 Juli 2014. (Baca: Ini Harga Resmi BBM dalam Kemasan)
Sejauh ini, ujar ia, persentase penjualan BBM kemasan di Jawa Barat sudah mencapai 50 persen. Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Freddy Anwar menuturkan pemudik di Yogyakarta dan Surakarta juga antusias memanfaatkan layanan BBM kemasan. "Yogyakarta dan Surakarta mendapatkan jatah 400 kaleng yang tersebar di satu stasiun pengisian BBM umum di Wonosari dan empat SPBU di Surakarta, dan sejauh ini prospek penjualannya menjanjikan," katanya.
Selain itu, Putut juga mengujarkan layanan BBM kemasan disediakan Pertamina untuk mengantisipasi Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, belum beroperasi secara optimal. Pasalnya, pemudik yang hendak melewati Jembatan Comal akan beralih ke jalur selatan dan tengah. "Pertamina mengantisipasi padatnya pemudik di jalur selatan dengan menyediakan 6.000 kemasan di jalur selatan Jawa Barat," tuturnya. (Baca: Puncak Mudik, SPBU Tambah Stok BBM 200 Persen )
Adapun di Jawa Tengah, External Relation PT Pertamina (Persero) Region IV Jawa Tengah Roberth MV Dumatubun mengatakan Pertamina harus mengubah kuota BBM kemasan antara jalur tengah dan Pantai Utara dari semula 70 berbanding 30 menjadi 50 banding 50. "Pasalnya, pemudik di Jawa Tengah paling merasakan dampak rusaknya Jembatan Comal, sehingga perlu disediakan BBM kemasan ketika melewati jalur-jalur alternatif," ujarnya.
Saat ini Pertamina mengirim 14 ribu BBM kemasan di Jawa Tengah. Khusus jalur mudik yang melintasi Maos dan Tegal, kata dia, tersedia masing-masing 5.000 BBM kemasan dengan volume 1 liter dan 2 liter yang bisa dibeli masyarakat. "Masyarakat tak perlu khawatir karena di Jawa Tengah ada 20 kios yang disiapkan Pertamina untuk menjual BBM kemasan untuk pemudik," tuturnya. (Baca: Pertamina Siapkan 1 Juta BBM Kemasan)
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
7 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
9 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
10 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.