Ini Harga Resmi BBM dalam Kemasan

Sabtu, 26 Juli 2014 05:51 WIB

Pertamax dalam kemasan yang disiapkan di pantura pada musim mudik. Tempo/Raymundus Rikang

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Niaga dan Pemasaran PT Pertamina (Persero) Hanung Budya merilis harga BBM kemasan yang disediakan Pertamina untuk mengantisipasi kesulitan pemudik mendapatkan bahan bakar akibat padatnya antrean di SPBU. "Pertamina sediakan BBM kemasan dengan jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina DEX, dan Pertamax Racing," ujarnya di Depo Plumpang, Jakarta, pada Jumat, 25 Juli 2014. (berita sebelumnya: Pertamina Siapkan 1 Juta BBM Kemasan)

Untuk jenis Pertamax dan Pertamax Plus, kata dia, tersedia volume 1 liter, 2 liter, 5 liter , dan 10 liter. Sedangkan untuk Pertamina DEX hanya tersedia volume 10 L dan 20 L. "Pertamina memberlakukan harga yang berbeda bagi pengendara yang hanya membeli isi saja atau membeli sekaligus dengan kemasannya," kata dia.

Harga Pertamax 1 L, 2L, 5 L, dan 10 L masing-masing dibanderol Rp 13.400, Rp 26.800, Rp 67.000, dan Rp 134 .000 untuk yang membeli isinya saja. Sedangkan jika pemudik hendak membeli isi sekaligus kemasannya, harga yang harus dibayar untuk tiap volume ialah Rp 22.200 untuk kemasan 1 L, Rp 44.400 untuk kemasan 2 L, Rp 88.450 untuk kemasan 5 L, dan Rp 182.125 untuk kemasan 10 L.

Sementara itu, harga Pertamax Plus jika ingin membeli isi saja masing-masing ialah Rp 14.700 untuk volume 1 L, Rp 29.400 untuk volume 2 L, Rp 73.500 untuk volume 5 L, dan Rp 147.000 untuk volume 10 L. Adapun jika ingin membeli beserta kemasannya, pemudik harus membayar untuk kemasan 1 L, 2 L, 5 L, dan 10 L, masing-masing ialah Rp 23.500, Rp 47.000, Rp 94.950, Rp 195.125. (baca: Organda: Jaga Stok BBM di Jalur Tengah dan Selatan)

Untuk BBM kemasan jenis Pertamina DEX atau Solar non-subsidi, Pertamina memberlakukan harga berbeda antara Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jakarta, harga Pertamina DEX ukuran 10 L dan 20 L dipatok Rp 143.500 dan Rp 287.000 jika membeli isi saja. Sedangkan jika membeli isi sekaligus kemasannya, harga dipatok Rp 158.000 dan Rp 310.000.

Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pertamina DEX kemasan 10 L dan 20 L dibanderol masing-masing Rp 151.000 dan Rp 302.000 jika membeli untuk keperluan isi ulang. Jika pembeli ingin membawanya selama dalam perjalanan, ia harus menebus kemasannya sehingga harga per kaleng menjadi Rp 163.000 untuk kemasan 10 L dan Rp 326.000 untuk kemasan 20 L. (baca:Imbas Comal, Distribusi BBM ke DKI via Balongan)

RAYMUNDUS RIKANG R.W

Terpopuler:
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Kriteria Menteri Jokowi-Kalla

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

6 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

10 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

54 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

58 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya