TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar melansir realisasi investasi pada paruh pertama 2014 sudah mencapai Rp 222,8 triliun atau 48,8 persen dari target keseluruhan tahun Rp 456,6 triliun. Ia pun optimistis target bakal terpenuhi. “Tidak ada alasan untuk tidak optimistis, melihat trennya, ada pertumbuhan yang solid, bahkan untuk ke depannya,” kata Mahendra di kantor BKPM, Kamis, 24 Juli 2014.
Sejauh ini, investasi tumbuh lebih bagus dari perkiraan awal. Sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan 15 persen secara year-on-year, tapi nyatanya investasi bisa tumbuh 15,6 persen. Mahendra yakin tren pertumbuhan ini akan terus berlangsung sampai ke pemerintahan baru. Sebab, “Ada energi baru yang bisa membuat momentum dan peluang yang lebih besar juga,” ucapnya.
Pada enam bulan pertama 2014, investasi asing mencapai Rp 150 triliun atau tumbuh 20,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan investasi domestik sebesar Rp 72,8 triliun atau meningkat 13,5 persen. Ini artinya kontribusi asing pada realisasi investasi mencapai 67,3 persen dan domestik 32,7 persen.
Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor
1 hari lalu
Pemprov Jateng Tawarkan 17 Peluang Investasi Kepada Investor
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menawarkan 17 peluang investasi kepada investor.
Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara
3 hari lalu
Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara
Muliaman Hadad merupakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola investasi di luar APBN.