Chatib Tak Risau pada Revisi Bank Dunia  

Senin, 21 Juli 2014 18:23 WIB

Menteri Keuangan Chatib Basri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menanggapi enteng pernyataan Bank Dunia yang merevisi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Mereka memang lebih konservatif. Tapi angka tersebut masih sesuai range kita. Range-nya kan sekitar 5,1 sampai 5,5 persen," ujarnya seusai rapat koordinasi membahas dwelling time, Senin, 21 Juli 2014. (Baca: Bank Dunia Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI)

Sebelumnya, Bank Dunia pada konferensi pers hari ini merevisi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,3 persen yang diumumkan di bulan Maret, menjadi 5,2 persen. Turunnya angka pertumbuhan tersebut karena melemahnya harga komodoti serta sektor kredit sehingga pendapatan domestik bruto atau PDB turun 1 persen dari tahun 2011 sebesar 16,3 persen, menjadi 15,3 persen di tahun 2013.

Bank Dunia menegaskan perlu adanya reformasi struktural khususnya terkait dengan kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Subsidi tersebut menjadi faktor utama penyebab defisit transaksi berjalan. (Baca: Presiden Terpilih Diminta Tarik Subsidi BBM)

Disinggung soal kenaikan harga BBM bersubsidi, Chatib Basri tidak berkomentar banyak. Dia mengatakan jika kenaikan BBM memang perlu namun soal realisasinya belum bisa dipastikan. "Seharusnya sih dinaikkan, tapi untuk pemerintahan yang saat ini masih bisa diatasi jika harga BBM tidak dinaikkan," ucapnya.

Pemerintah saat ini mengganti kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dengan memangkas sejumlah anggaran di beberapa kementerian. Meski oleh sejumlah pengamat kebijakan tersebut tidak terlalu efektif menekan defisit anggaran.

AYU WANDARI

Berita terpopuler:
Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik
Lebaran Ini, Pendapatan KAI Tak Naik Signifikan
Saham Malaysia Airlines Makin Melorot

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

8 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

9 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

19 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

21 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya