Lonjakan Impor Kertas Akan Diselidiki  

Senin, 14 Juli 2014 16:00 WIB

Dua orang alumni SMSR Yogyakarta menggambar kartu lebaran di Kantor Pos Besar Kota Yogyakarta, Jumat (2/8). Berbekal spidol, pensil warna, cat akrilik, serta kertas karton dan linen, mereka membuat kartu lebaran buatan tangan. Tempo/Anang Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) akan melakukan dengar pendapat penyelidikan atas lonjakan impor kertas dan kertas karton yang dilapisi. Dengar pendapat rencananya bakal digelar pada Jumat, 25 Juli 2014, pukul 09.30 WIB.

"Dengar pendapat sebagai lanjutan dimulainya penyelidikan pada 20 Juni 2014 lalu," kata Ketua KPPI Ernawati dalam siaran pers yang dikutip pada Senin, 14 Juli 2014.

Menurut Ernawati, dengar pendapat ini akan menjadi kesempatan bagi semua pihak terkait dengan untuk menyajikan bukti dan pendapat. "Termasuk tanggapan terkait atas hasil penyelidikan KPPI," katanya.

Pihak yang ingin berpartisipasi, kata Ernawati, diwajibkan melakukan registrasi dan menyampaikan nama peserta paling lambat pada 23 Juli 2014. Termasuk semua tanggapan dan pendapat yang rencananya akan diajukan dalam rapat dengar pendapat harus disampaikan secara tertulis dalam bentuk soft copy dan hard copy pada tanggal tersebut.

Penyelidikan ini dimulai sebagai tindakan pengamanan perdagangan. Penyelidikan bermula atas hasil laporan adanya lonjakan jumlah impor barang kertas dan kertas karton, dilapisi satu atau kedua sisinya dengan kaolin, tidak termasuk kertas uang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2010 impor barang yang dimintakan perlindungan mencapai 22.166 ton. Selanjutnya pada periode 2011-2012 impor barang ini terus mengalami lonjakan, masing-masing menjadi sebesar 33.456 ton dan 51.358 ton.

Pada tahun 2013, importasi kertas dilaporkan mengalami lonjakan yang cukup besar, mencapai 73.869 ton. Adapun negara pengekspor utama adalah Cina (29,7 persen), Korea Selatan (19,1 persen), Jepang (15,9 persen), Finlandia (9,5 persen), Swedia (7,9 persen), Jerman (6,2 persen), dan Amerika Serikat (5,8 persen).

AYU PRIMA SANDI

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
Capres Anda Dicurangi? Ini Cara Lapor ke KPU
Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang
Giliran Prabowo Dikirimi 'Surat Cinta'

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya