Impor Gula Dihentikan Sementara  

Sabtu, 12 Juli 2014 04:58 WIB

Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (14/12). Mereka menolak rencana pemerintah mengimpor gula 500.000 Ton. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memutuskan untuk menghentikan importasi gula kristal putih hingga akhir tahun 2014. Musababnya, pemerintah sedang berupaya menstabilkan harga gula karena stok di dalam negeri masih melimpah.

"Sementara ini, menurut pengkajian kami, di Kementerian Perdagangan, semua impor akan distop untuk menstabilkan harga," kata Lutfi saat ditemui di kantornya, Jumat, 11 Juli 2014.

Menurut Lutfi, masalah tata niaga gula ini memang harus diluruskan. Caranya, dengan bersama-sama memperbaiki neraca suplai dan permintaan gula dalam negeri. "Semua pemangku mesti arif, bijaksana, transparan, dan adil." (Baca: Anggaran Dipangkas, Swasembada Gula Tertunda)

Ia menyadari sejumlah petani telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha dan Niaga (PTUN) terkait dengan izin impor gula kristal putih bagi Bulog. Termasuk gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal penetapan harga patokan petani (HPP) untuk gula kristal putih yang dianggap merugikan petani. (Baca: Ini Janji Kalla kepada Petani Tebu di Jember)

Namun, menurut Lutfi, meskipun Pengadilan mengabulkan gugatan tersebut, tetap tidak menyelesaikan masalah. "Kalau petani berpikir harga akan naik, kalau HPP direvisi, itu tidak terjadi karena harga sekarang memang turun terus," ujarnya.

Saat ini harga lelang gula petani mencapai RP 8.500 per kilogram. Sedangkan HPP gula kristal putih yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 8.250 per kilogram. Artinya, petani sebenarnya masih bisa mengambil keuntungan. (Baca: Bulog: Stok untuk Ramadan dan Lebaran Sudah Siap)

Petani tebu asal Kabupaten Kudus dan Pati, Jawa Tengah, mengajukan gugatan kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Pengadilan Tata Usaha dan Niaga. Gugatan ini menyusul persetujuan Kementerian Perdagangan atas impor gula kristal putih (GKP) oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). "Kami meyakini persetujuan tersebut yang menjadi penyebab terpuruknya nasib petani tebu tahun ini," kata Koordinator Petani Tebu, M. Nur Khabsyin, dalam surat elektronik kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2014.

Menurut Nur, kondisi pasokan gula terlalu berlebihan akibat kebijakan importasi GKP tersebut. Padahal saat ini petani sedang memasuki musim giling 2014. "Dampaknya, harga gula turun, petani merugi dan terancam enggan menanam tebu lagi," katanya.

AYU PRIMA SANDI





TERPOPULER
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

5 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

5 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

6 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

11 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

13 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

18 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya