Tarif Kereta Ekonomi Jarak Jauh Batal Naik  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 7 Juli 2014 19:18 WIB

Kereta api ekonomi AC , Matarmaja. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan Kementerian Keuangan sudah setuju dana public service obligation (PSO) untuk kereta ekonomi tahun anggaran 2013 dialihkan ke kontrak PSO 2014. Anggaran sebesar Rp 352 miliar akan disuntikkan ke PSO kereta ekonomi 2014 sehingga tak ada kenaikan tarif tahun ini.

"Sudah disepakati oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan," kata juru bicara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice Hutajulu, saat dihubungi, Senin, 7 Juli 2014. (Baca juga: Kereta di Jalur Selatan Disabotase)

Menurut Joice, secara prinsip Kementerian Keuangan sudah setuju dengan usul Kementerian Perhubungan untuk menyuntikkan alokasi PSO 2013 ke kontrak PSO 2014. Resminya, kata Joice, tinggal menunggu amandemen APBN 2014 dan kontrak PSO 2014. "Sudah beres. Tapi kan administrasi tetap berjalan," kata Joice.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani lewat pesan singkat mengatakan rencana mengalokasikan PSO 2013 sebesar Rp 352 miliar ke kontrak PSO 2014 masih dalam proses. (Lihat juga: Satu Jalur Mudik Kereta Api yang Harus Diwaspada)

Sebelumnya, pada akhir Juni 2014, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan tarif kereta ekonomi jarak menengah dan jauh belum pasti naik. Sebab, kata Hanggoro, alokasi PSO 2013 sebesar Rp 352 miliar rencananya akan disuntikkan ke kontrak PSO 2014 sebesar Rp 871 miliar hingga total menjadi Rp 1,2 triliun. Skema itu, kata Hanggoro, membuat tarif kereta ekonomi tak perlu naik per 1 September 2014 seperti klaimnya PT Kereta Api Indonesia.

Pada 19 Juni 2014, Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono mengatakan tarif ekonomi akan naik per 1 September 2014. Kenaikan itu, kata Bambang, karena kontrak PSO 2014 antara KAI dengan Kementerian Perhubungan hanya Rp 871 miliar. Pernyataan itu langsung dibantah Hanggoro karena, menurut dia, yang berhak menaikkan harga tiket kereta bersubsidi adalah pemerintah.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Prabowo Menang, Indeks Saham Bakal Jeblok
Prabowo Menang, Rupiah Berpotensi Tembus 13 Ribu
Analis: Jokowi Realistis Patok Target Ekonomi


Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

9 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

20 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya