Renegosiasi Gas Tangguh, SBY: Ada Berita Baik  

Senin, 30 Juni 2014 14:34 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (kiri kedua) mengikuti rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono di Istana Kepresidenan, Jakarta, 30 Juni 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ada perkembangan baik dalam renegosiasi harga gas alam cair (LNG) Lapangan Tangguh, Papua, ke Fujian, Tiongkok. “Indonesia tidak ingin merugi. Saya sudah dengar ada berita baik, ada perubahan harga," katanya saat membuka rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Senin, 30 Juni 2014.

Ia yakin Tim Renegosiasi Perjanjian Penjualan dan Pembelian LNG Tangguh yang didasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2013 akan menyelesaikan negosiasi tahun ini. Adapun harga LNG Tangguh tersebut diyakini bakal naik hingga 400 persen dari keputusan semula. (Baca: Ada Lobi Ksatria di Kontrak Proyek Gas Tangguh)

Lebih jauh, Yudhoyono menyatakan hari ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung akan memaparkan hasil dan proses negosiasi dengan Cina atas perjanjian yang diteken pada 2002.

Dalam perjanjian tersebut, menurut SBY, harga jual gas Tangguh sangat rendah yaitu US$ 2,7 per mm British Thermal Unit (MMBTU) dengan harga minyak dunia hanya US$ 38 per barel untuk 25 tahun. "Mengubah kontrak itu tak mudah. Kita masih berjuang dengan Tiongkok," kata SBY. (Baca: Produksi Gas Mencapai Puncak pada 2018)

Nilai kontrak tersebut tak lagi relevan, menurut Yudhoyono, karena harga jual gas dalam negeri saja sudah mencapai US$ 9,5 sampai US$ 13 per MMBTU. Selain itu, harga minyak dunia kini sudah menyentuh angka US$ 100 per barel, sehingga Indonesia sangat rugi jika hanya menjual gas Tangguh ke Cina US$ 3,5 per MMBTU saat ini.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengharapkan harga ekspor LNG Tangguh ke Fujian bisa naik di atas US$ 10 per MMBTU. Perhitungan ini dengan acuan harga LNG di pasar domestik yang berkisar US$ 10 per MMBTU dan harga LNG di pasar spot internasional di kisaran US$ 16 per MMBTU.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terpopuler:
Tren Harga Emas Dunia Terus Menurun
Pengamat: Konsep Mobnas dan LCGC Salah Kaprah
Rupiah Tembus 12 Ribu per Dolar AS. Apa Sebabnya?
KKP Dongkrak Devisa dengan Udang Super Intensif

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

7 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

35 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya