BI Jatim Siapkan Rp 16,2 Triliun Selama Ramadan

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 18:14 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Surabaya-Bank Indonesia Jawa Timur menyiapkan Rp 16,2 triliun uang kartal untuk diedarkan selama Ramadan dan Idul Fitri 1435 H. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur Hamid Ponco Wibowo mengatakan jumlah itu meningkat 18,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang "hanya" Rp 13,71 triliun .


"Tahun ini uang kartal yang siap diedarkan Rp 16,2 triliun, naik 18,04 persen," kata Hamid di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur, Jumat, 27 Juni 2014. (Baca: Jelang Puasa, Penukaran Uang di Tegal Meningkat )

Kenaikan itu, menurut Hamid, juga disebabkan adanya libur panjang, tahun ajaran baru sekolah dan pemilu presiden. Momen itu akan mempengaruhi tingginya permintaan di sektor konsumsi dan transportasi. "Ekspektasi masyarakat di bulan Juni-Juli ini lebih tinggi daripada periode sebelumnya," ujarnya.

Hamid menjelaskan, uang kartal yang disiapkan terdiri dari Rp 2,08 triliun uang pecahan kecil di bawah Rp 20 ribu serta Rp 14,10 triliun uang pecahan besar Rp 20 ribu keatas. (Baca: Jelang Lebaran, BI Siapkan Uang Rp 156 Triliun)

Pelayanan penukaran uang pecahan kecil bisa dilakukan melalui kerjasama dengan perbankan, baik bank umum dan BPR, tanpa dipungut biaya. Layanan kantor perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur meliputi wilayah Surabaya, Malang, Kediri dan Jember.

Untuk wilayah Bank Indonesia Surabaya, penyaluran dilakukan melalui kurang lebih 500 kantor cabang/cabang pembantu/kantor kas/outlet bank umum dan BPR. Layanan penukaran uang dibuka setiap Selasa, Rabu dan Kamis pukul 09.00-12.00 WIB, mulai 1 Juli 2014 hingga jelang Idul Fitri.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil bagi masyarakat di kepulauan, seperti Madura dan sekitarnya, Bank Indonesia akan menambah jadwal layanan kas keliling selama Ramadan hingga Idul Fitri. Selain itu, Bank Indonesia juga akan menurunjan Tim Pemantau dan Help Desk di seluruh wilayah Jawa Timur untuk memaksimalkan pelayanan penukaran uang. (Baca: 30,6 Persen Uang Lebaran Beredar di Jabodetabek)


AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler:
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Besok
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Temui Ahok, Adik Prabowo: Oke Pak Gubernur
Trans TV Patuhi Sanksi Penghentian Tayangan YKS
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Ahok



Advertising
Advertising

Berita terkait

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 jam lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

14 jam lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

1 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

1 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

2 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

7 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

7 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

7 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya