Harga Kopi Starbucks Indonesia Naik 13 Persen  

Selasa, 24 Juni 2014 13:36 WIB

Warga menunjukkan jari tangan yang sudah tercelup tinta pemilu dan segelas kopi di gerai Kopi Starbuck, Jakarta (9/4). Starbucks membagi-bagikan kopi gratis kepada masyarakat yang telah mencoblos. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga kopi di berbagai cabang Starbucks Indonesia sudah terjadi sejak 1 April 2014. "Ini memang tidak biasanya karena Starbucks selalu menaikkan harga di akhir tahun. Awal tahun ini malah naik lagi sekitar Rp 2-4 ribu," kata salah satu barista, Sarah Wardani, ketika ditemui Tempo di gerai Starbucks F(x), Senayan, Jakarta, Senin malam, 23 Juni 2014

Ia mengungkapkan hampir semua harga kopi, teh, dan camilan di berbagai cabang Starbucks Indonesia naik. Misalnya, minuman caffe latte ukuran tall dari harga awal Rp 29 ribu menjadi Rp 33 ribu per gelas dan untuk ukuran grande dari Rp 32 ribu menjadi Rp 36 ribu per gelas. (Baca: Starbucks Bakal Sediakan Charger Nirkabel)

Sedangkan untuk ukuran venti atau 591 mililiter, harga caffe latte naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 39 ribu per gelas. Kenaikan harga caffe latte berkisar Rp 4 ribu atau 13 persen dari harga awal.
Harga kopi di Starbucks Indonesia kini berkisar antara Rp 21-44 ribu untuk ukuran tall, Rp 23-48 ribu untuk grande, dan Rp 25-47 ribu untuk ukuran venti per gelas. (Baca: Jakarta Kota Standar Hidup Mahal)

Harga kue di Starbucks juga ikut-ikutan naik. Untuk sepotong cheese cake atau smoked beef cake, Starbucks membanderol harga Rp 28 ribu atau naik dari harga awal Rp 25 ribu. "Kenaikan harga tidak sampai Rp 6 ribu,” tutur Sarah.

Untuk mengantisipasi keluhan pelanggan Starbucks, perusahaan menggelar promo selama sebulan penuh pada April lalu. "Kami pakai promo free upsize any payment untuk mengumumkan secara perlahan ada kenaikan harga," kata Sarah. (Baca: Starbucks Gratiskan Kopi buat Pemilih).

Kenaikan harga kopi digerai tersebut diduga tak lepas dari keputusan Starbucks Amerika Serikat menaikkan harga kopi sebesar US$ 1 akibat penurunan produksi kopi di Brasil. Reuters sebelumnya melansir kenaikan harga kopi di AS diperkirakan bakal mencapai puncaknya pada pertengahan Juli 2014.

Pada Januari hingga April lalu, harga kopi Arabika di AS melonjak 90 persen. "Kami tak berniat menaikkan harga. Namun, ini karena sisa kebijakan fiskal dan harga biji kopi yang tinggi," kata Chief Executive Officer Starbucks Howard Shcultz, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 20 Juni 2014. Hingga kini, Tempo belum mendapatkan balasan surat elektronik dari Yuti Resani, Marketing Communication & CSR Manager Starbucks Indonesia.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terpopuler:
Bank Dunia: RI Terancam Ledakan Pengangguran
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
Analis: Indosat Rugi Besar, Masih Mau Buyback?

Berita terkait

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

5 jam lalu

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atauharga emas Antam melonjak ke level Rp 1.350.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

22 jam lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

2 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya