Wajar, Harga Barang Naik 10 Persen Selama Puasa  

Kamis, 19 Juni 2014 19:01 WIB

Sejumlah warga memilih daging sapi segar di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. Tiga hari menjelang Lebaran, harga bahan-bahan pokok merangkak naik termasuk daging sapi yang bertahan di angka Rp 110.000 per kg kendati operasi pasar daging beku pemerintah sudah berjalan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Malang - Pemerintah menilai kenaikan harga komoditas pangan pada bulan Ramadan dan Lebaran yang terjadi tiap tahun adalah hal yang wajar. “Kami menoleransi kenaikan yang kami anggap normal antara 5 hingga 10 persen,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di sela-sela kegiatan pasar murah di Lapangan Panarukan, Malang, Kamis, 19 Juni 2014.

Adapun kenaikan harga dipicu oleh bertambahnya permintaan pasar karena sebagian besar masyarakat cenderung mempersiapkan bulan suci dengan menyetok komoditas pangan dalam jumlah lebih banyak ketimbang bulan biasa. “Biasanya, dalam 30 hari menjelang Ramadan dan Idul Fitri, ada kenaikan (harga) karena permintaan yang tinggi,” katanya. (Baca: Jelang Ramadan, Harga Cabai Merosot)

Meski begitu, ia menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan pada Ramadan dan Lebaran 2014 ini bakal terjadi. “Insya Allah baik, cukup. Distribusinya juga mudah-mudahan tidak ada masalah,” ujar Lutfi.

Kementerian Perdagangan, kata Lutfi, terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga komoditas pangan di sejumlah daerah, seperti Palembang, Sumatera, Boyolali, dan Malang. Tak lupa pantauan secara tak langsung di seluruh penjuru Nusantara dilakukan pihaknya untuk melihat harga dan stok komoditas tersebut. (Baca: Harga Daging di Kramat Jati Tembus Ratusan Ribu)

Kementerian Perdagangan mencatat, per 18 Juni 2014, harga rata-rata daging sapi nasional mencapai Rp 98 ribu per kilogram. Adapun harga rata-rata ayam broiler dan ayam kampung nasional masing-masing sebesar Rp 30 ribu dan Rp 58 ribu per ekor. Sedangkan harga rata-rata telur ayam nasional sebesar Rp 21 ribu per kilogram.

Secara keseluruhan, menurut Lutfi, harga komoditas pangan masih terpantau naik dalam kategori normal. “Kecuali harga ayam dan telur ayam yang sudah didesain dinaikkan oleh Kementerian Perdagangan supaya menjaga/memberi keuntungan bagi petani (peternak) nasional,” ucapnya.

Lutfi menjelaskan pasar murah akan dilakukan minimal tiga kali di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Pasar murah ini dilakukan bukan untuk mendistorsi pasar, tetapi untuk menjadikan pasar penyeimbang.

Artinya, menurut dia, ketika permintaan konsumen akan barang kebutuhan pokok tinggi, pemerintah melakukan pasar murah agar tak ada spekulan-spekulan yang mengerek kenaikan harga menjadi lebih tinggi lagi. “Selain itu, kami jaga stok dan distribusinya. Sebab, ketika distribusi terganggu, maka harga-harga akan naik,” kata Lutfi.

RIDHO JUN PRASETYO

Berita terpopuler:
Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
Nelayan Ini Ciptakan Alat Konversi BBM ke Gas
Tol Ciledug-Ulujami Bakal Jadi Idola Truk
Malaysia Berminat Bangun Jalan Tol Sumatera

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

5 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

6 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

11 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

13 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

18 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

20 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya