Dugaan Suap Rel Ganda Disebut Klaim Jepang  

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 17:50 WIB

Pekerja menggeser rel kereta api (KA) di lokasi jalur rel ganda KA di Bojonegoro, Jatim, Jumat (19/7). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengklaim dugaan suap terhadap sejumlah pejabat di kementeriannya oleh Japan Transportation Consultants (JTC) hanya isu yang dilemparkan oleh JTC lantaran tersangkut kasus pajak di Jepang. Kesimpulan itu, menurut Kementerian Perhubungan, berasal dari pemerintah Jepang.

"Bukan kami yang menyimpulkan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.

Menurut Hermanto, JTC kini sedang terlilit kasus dengan otoritas pajak di Tokyo karena tak dapat mempertanggungjawabkan pengeluarannya sebesar 130 juta yen sepanjang 2009-2013. Duit itu, ujar Hermanto, lantas dikaitkan JTC dengan tiga proyek konsultan mereka di Usbekistan, Vietnam, dan Indonesia. "Kedutaan Besar Jepang yang datang dan menjelaskannya ke kami," kata Hermanto.

Saat ini, kata Hermanto, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan sedang melakukan audit khusus terkait dengan tiga proyek konsultan JTC di Indonesia yang diduga ada aliran dana suapnya. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah melaporkan dugaan suap tersebut ke Badan Reserse Kriminal Polri. "Karena, bagi kami, ini tak mengenakkan."

Pada 24 Maret lalu, The Japan Times melaporkan JTC telah menyuap sejumlah pejabat di Kementerian Perhubungan untuk memuluskan proyek konsultan mereka dalam pembangunan rel ganda lintas selatan Jawa yang pembiayaannya berasal dari pinjaman lunak Jepang. Akhir pekan lalu, sumber Tempo mengatakan Kedutaan Besar Jepang dan Japan International Corporation Agency (JICA) telah mengirim laporan terkait dengan dugaan aliran duit suap itu.

Menurut sumber itu, dalam laporan tersebut disebutkan duit suap mengalir ke tujuh pejabat dengan total Rp 2,5 miliar. Duit itu disetor oleh JTC, selaku pemegang proyek konsultan dalam pembangunan rel ganda ruas Cirebon-Kroya dan Kroya-Kutoarjo sepanjang 2010-2014.

KHAIRUL ANAM






Berita utama:
Jokowi-JK Bisa Kalah di Pilpres, Jika....
Dipuji Jokowi, Lurah Susan: Malu tapi Senang
Ketua Umum Partai Gerindra Belum Baca Surat DKP

Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

3 hari lalu

Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan

Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.

Baca Selengkapnya

KPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan

3 hari lalu

KPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan

Tim Jaksa KPK telah menyerahkan memori banding dalam perkara yang menjerat Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya