Beberapa Minimarket Tak Jual Cadbury Berbabi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 28 Mei 2014 08:03 WIB

Coklat Cadbury. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar cokelat Cadburry mengandung babi sedang heboh di Malaysia. Produsen Cadbury Malaysia, bagian dari perusahaan Mondelez International, awal pekan lalu menarik dua produk cokelat mereka yang terbukti mengandung babi, yakni Cadbury Dairy Milk Hazelnut dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond. (baca: Cokelat Cadbury Mengandung Babi?)

Pagi ini Tempo langsung melakukan penelusuran ke beberapa minimarket untuk memastikan apakah kedua produk Cadburry tersebut juga beredar di Jakarta.

Di gerai Indomart dan Seven-Eleven Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Tempo tak menjumpai kedua produk cokelat yang mengandung porcine atau lemak babi itu.

Kedua gerai itu hanya menjual Cadburry Dairy Milk Cokelat Susu, Cashew Cookies, Cokelat, dan Caramello. “Kami memang tidak menjual kedua produk itu,” kata salah penjaga Seven-Eleven, Erna, kepada Tempo, Rabu, 28 Mei 2014.

Dalam kemasan sejumlah cokelat Cadburry yang Tempo beli memang tertulis bahwa produk itu buatan Malaysia. Tak menemukan target pencarian, Tempo bergeser ke gerai Family Mart dan Indomart Point di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan.

Di sana juga hanya dijual empat varian produk Cadburry yang sama seperti di Indomart dan Seven-Eleven. Di Alfamart depan Rumah Sakit Pusat Pertamina juga tak ditemukan produk tersebut.

Sebelumnya, perusahaan Cadbury Malaysia mengatakan akan bertanggung jawab penuh menjamin kehalalan produk mereka. Pemerintah Malaysia juga akan segera melakukan inspeksi atas semua produk Cadbury Malaysia yang telah dijual bebas di pasaran. Menanggapi temuan ini, masyarakat muslim di Malaysia mengambil sikap atas perusahaan Cadbury. (baca: Kandung Babi, Muslim Malaysia Boikot Cadbury)

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyarankan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan pengujian ulang atas kandungan cokelat merek Cadbury yang beredar di Indonesia. "Untuk memberi keyakinan pada masyarakat Indonesia, BPOM harus uji ulang," kata Tulus kepada Tempo, Rabu, 28 Mei 2014 (baca: Antisipasi Haram, BPOM Diminta Uji Ulang Cadbury)





LINDA TRIANITA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

10 jam lalu

Gelar Halalbihalal Nasional, MUI Ingatkan Kembali Pesan Kemanusiaan Terkait Palestina

MUI ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

33 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

36 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

56 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

56 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

59 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya