Diakuisisi Bosowa, Bukopin Naik Kelas  

Kamis, 22 Mei 2014 19:04 WIB

Bank Bukopin

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Bukopin hari ini menyetujui akusisi oleh Bosowa Corporindo sebanyak 30 persen saham. Direktur Keuangan PT Bank Bukopin Tbk Tri Joko Prihanto menyebutkan dalam Penawaran Umum Terbatas III Bosowa menggenapkan kepemilikan sahamnya menjadi 30 persen.

"Waktu Penawaran Umum Terbatas II kan masih sekitar 18 persen," kata Tri setelah rapat umum pemegang saham di kantornya, Kamis, 22 Mei 2014. Setelah disetujui RUPS, maka tahap selanjutnya adalah uji kepatutan dari regulator. (Baca: Bosowa Kuasai 30 Persen Saham Bukopin)

Tiga penawaran umum terbatas yang telah dilakukan membuat modal inti Bukopin bertambah menjadi Rp 5 triliun. Dengan pencapaian modal inti ini, maka Bukopin semakin mantap dalam operasional buku 3. "Bagus kan modal intinya naik, CAR naik, ekspansi tetap jalan, operasi buku tiga juga tetep jalan. Jadi tak perlu degradasi," kata Tri.

Ekuitas Bukopin hingga 2013 mencapai Rp 6,21 triliun. Angka ini tumbuh Rp 1,22 triliun atau 24,35 persen dari Rp 5 triliun di tahun 2012. Pertumbuhan modal ini juga didukung perolehan laba 2013 dan Penawaran Umum Terbatas III. Sebagai gambaran, dari Penawaran Umum Terbatas III saja, Bukopin memperoleh dana Rp 730 miliar untuk 1,1 miliar lembar saham.

Setelah diakuisisi, maka saat ini mayoritas pemegang saham Bank Bukopin atau sebanyak 40,48 persen saham di antaranya dimiliki oleh masyarakat dan 30 persen dimiliki Bosowa Corporindo. Sisanya, sebanyak 18,09 persen saham dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia dan 11,43 milik pemerintah Indonesia.

Managing Director Bosowa Corporindo, Sadikin Aksa, enggan menyebutkan harga saham yang ia peroleh. "Pokoknya kami kuasai saham sesuai aturan Bank Indonesia, 30 persen. Tak boleh lebih sedikit pun," tuturnya. (Baca: Bosowa Akan Fokus pada Industri Baja)

Menanggapi rumor yang beredar bahwa pihaknya mengincar 50 persen saham Bukopin, Sadikin berkukuh membantah. "Kalau ketahuan, kami akan ditegur regulator. Enggaklah," ujar Sadikin.

Saat ini Bosowa tengah mengembangkan anak usahanya di bidang pembiayaan yaitu Bosowa dan Sadira Finance yang tumbuh 40 persen dan belum ada rencana aksi korporasi lain dalam waktu dekat. Target pembiayaan keduanya untuk tahun ini berkisar antara Rp 700 miliar sampai Rp 1 triliun. "Sampai saat ini sudah tercapai 30-40 persen," kata dia.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terpopuler:
DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja
Nasib Newmont dan Freeport Diputuskan Presiden
Tertinggi, Konsumsi Media Online di Jawa

Berita terkait

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

32 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

51 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

54 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

15 Januari 2024

PLN Catat Penjualan Listrik di 2023 Tumbuh 5,32 Persen

PT PLN (Persero) mencatat penjualan listrik pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 terrawatt hour (TWh) atau tumbuh 5,32 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

10 Januari 2024

Kilas Balik Akuisisi Time Warner oleh AOL, Sejarah Aksi Korporat Terbesar Dunia

Time Warner yang saat itu merupakan rumah bagi Warners, HBO, CNN, TBS, Time Warner Cable, dan majalah Time diakuisisi AOL seharga US $ 182 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.

Baca Selengkapnya

Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

5 Desember 2023

Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).

Baca Selengkapnya

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

5 Desember 2023

Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

TikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten

24 November 2023

TikTok Dikabarkan Bakal Merger dengan GoTo, Ini Respons Menteri Teten

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menanggapi soal kabar merger TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia.

Baca Selengkapnya