The Fed Pertimbangkan Naikkan Bunga Acuan  

Reporter

Kamis, 22 Mei 2014 11:23 WIB

Federal Reserve. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, New York – Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) mulai membahas kemungkinan menaikkan suku bunga jangka pendek. “Pembasahan topik ini oleh komite dilakukan sebagai bagian dari perencanaan kehati-hatian dan tidak menyiratkan bahwa normalisasi perlu dilakukan dalam waktu dekat,” demikian bunyi rilis The Fed, kemarin.

Atas rilis The Fed tersebut, pasar saham di Amerika pun bereaksi positif. Sebelumnya, kemungkinan perubahan suku bunga acuan bank sentral Amerika itu sudah dibahas pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) pada 29-30 April lalu. The Fed awalnya mengungkapkan akan mempertahankan target suku bunga nol persen.

Seperti dilansir BBC News, The Fed menetapkan target suku bunga nol persen sejak 2008. Ketika itu, bank sentral tersebut memangkas suku bunganya guna merangsang pertumbuhan ekonomi dalam mengatasi resesi. Namun, dalam pertemuan itu, sebagian anggota Dewan The Fed mengingatkan untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga.

Untuk itu, dalam pertemuan 29-30 April tersebut mulai dibahas opsi untuk menaikkan suku bunga acuan. Posisi bunga The Fed berada antara nol persen hingga 0,25 persen sejak Desember 2008. Kalangan pengamat memperkirakan suku bunga acuan akan naik pada paruh pertama 2015.


BBC NEWS | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita Lain:
Lebaran, 500 Meter Jalan Pantura Diaspal per Hari
Anggaran Dipangkas, Pemerintah Harus Genjot Ekspor
Ini Penyebab Kerusakan Ruas Pantura Paling Parah
DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja




Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

3 Oktober 2023

Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

31 Januari 2019

IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve

Hari ini IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.491,39.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya