BI Awasi Potensi Gangguan Sistem Keuangan di 2014

Reporter

Selasa, 20 Mei 2014 03:03 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta- Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprusensial Bank Indonesia, Darsono, mengatakan BI terus melakukan pemantauan dan penilaian terhadap sistem keuangan. BI, kata dia, bertanggung jawab mengidentifikasi potensi-potensi risiko yang ada baik dari global maupun domestik, menyiapkan langkah-langkah pencegahan potensi resiko, dan mitigasi risiko.

"Potensi (risiko) yang baru tidak ada. Tapi, kami selalu mencermati potensi-potensi risiko yang memang sudah kami klasifikasikan," kata Darsono di Gedung Bank Indonesia, Senin, 19 Mei 2014. Ia mengatakan Bank Indonesia akan memantau tingkat likuiditas, kredit, maupun penurunan harga komoditas yang mungkin terjadi sepanjang 2014.

Menurut Darsono, berbagai faktor eksternal dan internal seperti penghentian stimulus dan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat yang dipercepat sudah diantisipasi oleh BI melalui beberapa kajian.

Ia mengatakan dalam upaya pencegahan, bank Indonesia juga secara rutin melakukan stress testing kepada industri-industri perbankan, untuk memastikan kesiapan perbankan atas berbagai resiko yang mungkin terjadi. "Penyiapan langkah-langkah pencegahan dan identifikasi potensi risiko gangguan berguna untuk meminimalisasi akibat yang ditimbulkan oleh gangguan."

MAYA NAWANGWULAN

Berita utama
Minta Jatah Menteri, Golkar Merapat ke Prabowo
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK

Pembagian Biaya Kampanye, Prabowo 60-Hatta 40





Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya