CT dan Dahlan Diminta Tak Banyak Pikirkan Politik  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 19 Mei 2014 14:28 WIB

Hermawan Kertajaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pemasaran Hermawan Kertajaya meminta agar Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan kapok berpolitik. Ia juga punya ekspektasi terkait pelantikan Chairul Tanjung menjadi Menteri Koordinator Perekonomian. Dengan latar belakang yang sama dengan Dahlan, yaitu pengusaha, Hermawan berharap CT bersinergi dengan Dahlan.

"Sudahlah, jangan banyak pikirkan politik. Semoga di injury time ini masih bisa hasilkan sesuatu," kata Hermawan di Jakarta, Senin, 19 Mei 2014. (Baca juga: Chairul Tanjung Diminta Perhatikan BBM)

Hermawan juga berharap pemerintahan baru hasil pemilu tahun ini akan membuat struktur kementerian yang lebih ramping. Dengan demikian, koordinasi sesama regulator akan lebih efisien. "Tidak semrawut seperti sekarang."

Ia mengimbau pemerintah baru untuk tidak sibuk bagi-bagi kursi kepada partai politik. "Di Amerika Serikat saja kalau tidak salah tak sampai 20 menteri. Kita sekarang 30 menteri lebih," kata dia. (Lihat juga: Dahlan Tidak Jadi Capres Demokrat, Keluarga Kecewa)

Hermawan berharap pemilu presiden 9 Juli 2014 mendatang hanya berlangsung satu putaran. Ini terkait dengan kondisi ekonomi yang cenderung menunggu kepastian politik. "Kuartal I kan rata-rata jelek karena ketidakpastian," kata Hermawan.

TRI ARTINING PUTRI

Terpopuler :
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Pasar Harapkan Cawapres Jokowi dari Militer
Analis: Pasar Menolak Cawapres Suka Mendominasi

Berita terkait

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

51 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

10 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

11 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

17 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

18 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

3 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya