Listrik Padam, PLN Tak Beri Diskon ke Pengusaha  

Rabu, 14 Mei 2014 09:29 WIB

Seorang penjaga toko bekerja dengan penerangan dari lilin saat pemadaman listrik melanda kawasan ini di Buenos Aires, Argentina (26/12). (AP Photo/Victor R. Caivano)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemadaman listrik yang terjadi kemarin di wilayah Jakarta dan sekitarnya berimbas pada lonjakan biaya operasional sejumlah usaha akibat penggunaan genset. Namun, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak bisa mengganti kerugian pengusaha yang timbul akibat peralihan penggunaan listrik menjadi bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

Juru bicara PLN Bambang Dwiyanto mengatakan perusahaan tidak bisa mengganti kerugian tersebut karena tidak terkait dengan standar mutu pelayanan yang ditetapkan PLN. “Untuk penggantian kerugian, PLN hanya menyediakan diskon sesuai tingkat mutu pelayanan yang telah diatur beberapa indikator tolok ukurnya,” tuturnya ketika dihubungi, Rabu, 14 Mei 2014. (Baca: Pemadaman PLN Belum Berimbas Ekonomi pada Retail)

Ia menjelaskan PLN telah menetapkan tingkat mutu pelayanan. Indikatornya adalah frekuensi dan durasi pemadaman listrik yang terjadi dalam sebulan.

Bila pemadaman listrik sudah melampaui indikator-indikator di atas, barulah PLN memberikan ganti rugi. “Misalnya, standar maksimal mati lampu lima kali sebulan. Tapi bila yang terjadi enam kali (listrik mati), baru kita beri kompensasi,” ucap Bambang. (Baca: Listrik Byarpet, Warga Jakarta Mengungsi ke Mal)

Kompensasi yang dimaksud berupa diskon biaya beban bagi pelanggan di daerah tersebut pada bulan berikutnya. Besarnya kompensasi tergantung pada besaran kontrak tiap pelanggan. ”Tapi kompensasinya memang tidak besar.”

Bambang berjanji PLN akan terus meningkatkan kinerja agar hal serupa tak terjadi lagi. Dia juga mengucapkan terima kasih pada pelanggan yang telah bekerja sama sehingga pemadaman listrik kemarin dapat diatasi secara cepat.

Seperti diketahui, ihwal pemadaman ini terjadi pada Senin lalu yang dimulai oleh kerusakan pada Gardu Induk Kembangan, disusul kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas Muara Karang, yang berdampak pada Gardu Induk Gandul.

Kerusakan pada subsistem Muara Karang dipicu gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pacitan, Jawa Timur. Pompa air PLTU Pacitan, yang berkapasitas 2 x 300 megawatt, terganggu sehingga pembangkit tidak bisa mengalirkan listrik.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

20 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

5 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

17 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

20 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

24 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

33 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

33 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

33 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya