Menpera Tidak Setuju Merger BTN

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2005 18:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Muhammad Yusuf Ashari menolak rencana merger BTN. "Selama ini kinerja BTN bagus sekali dalam melayani sektor perumahan," kata Yusuf usai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (9/3). Yusuf menilai rencana merger tersebut akan membuat industri perumahan makin terpuruk. Pasalnya dalam pemberian kredit perumahan selama ini, BTN memegang peranan sangat penting. Yusuf mengkhawatirkan dengan dilakukan meger tersebut fungsi yang ada dalam BTN khususnya pemberian kredit perumahan akan hilang. "Sebenarnya masalah itu ada pada fungsinya saja. Selama ini BTN-lah yang selalu memberikan kredit perumahan bagi masyarakat kecil. Kalau dimerger apakah mereka mau," jelas Yusuf. Lebih lanjut, kata Yusuf, dengan merger tersebut dipastikan daya beli masyarakat kecil akan perumahan semakin turun. Menurutnya, merger buknlah solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan dalam industri perumahan. Yang harus dilakukan saat ini adalah membentuk sebuah bank perumahan, yang khusus melayani kebutuhan masyarakat kecil akan perumahan. Yusuf menyatakan, seandainya pemerintah tetap melakukan merger terhadap BTN pihaknya meminta agar pemerintah memberikan jaminan kepastian khususnya bagi sektor perumahan. "Kalau tetap dimerger ya harus ada jaminan, fungsinya akan diperbesar," ujar Yusuf. Hal yang sama juga disampaikan oleh komisi V DPR RI. Dengan tegas mereka menyatakan menolak rencana merger. "Komisi V sependapat BTN tidak dimerger. BTN tetap eksis melayani sektor perumahan," kata pimpinan rapat Sumaryoto. Anggota komisi V, Enggartiasto Lukita menyatakan, rencana tersebut sangat tidak masuk akal. "Ini rencana nggak masuk akal, menteri itu (BUMN) memberikan wacana yang tidak jelas," kata Enggar. Komisi juga mendukung adanya sebuah bank yang khusus menangani perumahan. Suryani Ika Sari

Berita terkait

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

7 jam lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

19 jam lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

1 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

2 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

3 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

13 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

18 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

39 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

46 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

54 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya