FSRU Lampung Beroperasi, BBM Dihemat Rp 900 Miliar  

Sabtu, 10 Mei 2014 10:31 WIB

Sejumlah pekerja di atas Tambatan Tangker (mooring System) saat persiapan menjelang transfer Kapal LNG Aguarius ke FSRU Jawa Barat di Teluk Jakarta (4/5). Tambatan ini sebagai sarana mengalirkan gas hasil pengolahan dari FPSRU menuju daratan hingga kestasiun Penerimaan di Muara Karang. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Lampung - Pengoptimalan dalam pemanfaatan gas bumi ke berbagai sektor, seperti kelistrikan, industri, rumah tangga, UKM, dan transportasi, akan sangat menghemat biaya bahan bakar minyak (BBM). Juru bicara PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Ridha Ababil, memperkirakan hal tersebut seiring dengan beroperasinya secara penuh fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) Lampung.

“Berpotensi menghemat biaya BBM hingga Rp 900 miliar per tahun. Hitung saja, harga gas itu hanya US$ 10-11,5 per MMBTU, sementara harga solar bisa sampai US$ 30," kata Ridha dalam Site Visit FSRU Lampung, Sabtu, 10 Mei 2014. (Baca: Juli, PGN Operasikan FSRU Lampung)

Ia memperkirakan FSRU ini mulai bisa menerima gas alam cair (liquid natural gas/LNG) awal Juli 2014. Dengan adanya fasilitas itu, LNG yang ada di timur Indonesia yang tadinya diekspor bisa dimaksimalkan untuk penyaluran gas di wilayah barat yang cadangan gasnya semakin menipis. (Baca: Ekspor Gas ke Singapura Segera Berakhir?

Ridha mengaku optimistis permintaan gas di Lampung dan Jawa Barat akan tinggi. Untuk Lampung saja, kebutuhan gas bumi di sektor kelistrikan mencapai 30 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Adapun 1 MMSCFD gas bumi yang setara dengan 28 ribu liter BBM per hari bisa digunakan untuk kebutuhan pembangkit dengan kapasitas 4-5 megawatt.

Hingga kini, jaringan pipa distribusi gas bumi di Lampung ditargetkan mencapai 100 kilometer dengan diameter 12-16 inci. Hingga akhir April 2014, jaringan pipa distribusi tersebut sudah terbangun sepanjang 90 kilometer.

AYU PRIMA SANDI


Berita terpopuler:
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU

Berita terkait

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.

Baca Selengkapnya

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,

Baca Selengkapnya

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

14 Maret 2018

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

Sebelumnya, pipa gas bocor setelah terkena mata bor proyek LRT di depan gedung BNN.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

13 Maret 2018

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

PT PGN menurunkan tim cepat tanggap pascabocornya pipa gas di Cawang yang terkena mata bor proyek LRT. Sebelumnya pipa gas PGN juga terkena LRT.

Baca Selengkapnya

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

2 Februari 2018

Kalah Melawan PGN, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kasasi

Menurut dia, hakim menilai perjanjian jual-beli gas tidak diurus Komisi Pengawas Persaingan Usaha. KPPU berbeda soal ini.

Baca Selengkapnya