Direktur Keuangan Pertamina Dinonaktifkan

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2005 10:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akhirnya menonaktifkan Direktur Keuangan PT Pertamina Alfred Rohimone. Ini dilakukan setelah Komisi Pengawas Persaingan Usaha memutuskan penjualan dua tanker melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. "Keputusan penonaktifan itu telah dibuat dan mulai berlaku besok (Senin, 7/3)," ujar Menteri Negara BUMN Sugiharto sesaat sebelum mengikuti sidang kabinet di kantor kepresidenan, Jakarta, Minggu (6/3). "Ini untuk melicinkan pemeriksaan."Penonaktifan berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. Untuk itu, kegiatan keuangan perusahaan akan ditangani oleh pejabat setingkat di bawah direktur keuangan. "Saat ini jajaran komisaris Pertamina sedang mendalami laporan KPPU," kata Sugiharto. Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan tindak lanjut putusan KPPU kepada Menteri Negara BUMN. "Menteri Negara BUMN telah memberikan perhatian yang besar atas kasus ini," ujarnya di gedung Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar akhir pekan lalu.Pekan lalu, KPPU memutuskan menghukum Pertamina dan sejumlah pihak yang terkait dalam tender dua kapal tanker raksasa senilai US$ 184 juta (Rp 1,72 triliun) pada November 2002.Penjualan tanker tersebut dinilai menyalahi prosedur sehingga menyebabkan negara berpotensi merugi Rp 180-504 miliar. KPPU menilai konsultan penjualan Goldman Sachs, pembeli tanker Frontline Ltd., dan Pertamina terbukti melakukan persekongkolan untuk memenangkan Frontline dalam proses tender. Menurut KPPU, peran Direktur Keuangan Pertamina sangat dominan dalam persekongkolan tersebut. Misalnya, Alfred yang mengusulkan divestasi tanker, menunjuk konsultan keuangan, menentukan komisi (fee) konsultan, menentukan anggota tim divestasi yang bisa mengikuti rapat, bahkan menghentikan anggota tim. KPPU memerintahkan agar Pertamina melarang direktur keuangan melakukan semua kegiatan yang terkait dengan transaksi komersial, termasuk transaksi keuangan, selama jabatan itu masih dipegang oleh Alfred. "Penonaktifan Direktur Keuangan Pertamina menunjukkan pemerintah menaati keputusan KPPU," ujar Anggota KPPU Sutrisno Iwantono kepada Tempo kemarin. "Saya harap ini jadi introspeksi dalam proses tender di BUMN lainnya." Alfred tak bisa dimintai konfirmasi kendati berulang kali dihubungi lewat telepon kemarin. Seusai rapat di Pertamina akhir pekan lalu, dia juga tutup mulut dan hanya melambaikan tangan kepada wartawan. Ariffi Nawawi, yang menjabat Direktur Utama Pertamina saat tender tanker digelar, tidak berada di rumah saat dihubungi kemarin. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, niat membeli tanker semula ditujukan agar usaha Pertamina lebih terintegrasi. "Namun, kebijakan itu kemudian berubah," ujarnya kemarin. Budi R/Yuliawati/Retno/Tarto/Heri-Tempo

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

2 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

6 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

20 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

23 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

1 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya