Freeport Minta Kejelasan Skema Pembangunan Smelter  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Minggu, 4 Mei 2014 06:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia menyatakan masih mencari titik temu dengan Kementerian Keuangan mengenai skema pembangunan pabrik pemurnian mineral atau smelter. Sebab, beberapa waktu lalu Kementerian Keuangan menolak usul Freeport mengajukan skemapublic private partnership (PPP) atau kontrak kerja sama pemerintah-swsta dalam pembangunan pabrik tersebut.

"Sementara, semua masih berdiskusi. Kami tak ingin komentar-komentar dulu, deh," kata Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti saat dihubungi, Sabtu, 3 Mei 2014.

Menurut Daisy, PT Freeport akan segera menyurati atau bisa juga menemui Kementerian Keuangan dalam kaitan dengan penolakan itu. Sebab, kata Daisy, perusahaannya juga butuh penjelasan. "Tapi belum tahu sih kelanjutannya bagaimana," kata Daisy. (Baca pula: Komitmen Freeport Bangun Smelter Terus Ditagih).

Daisy enggan menjelaskan apakah PT Freeport masih ngotot meminta insentif dalam pembangunan smelter. Sebab, semua pembicaraan masih berjalan. "Jadi dinamika diskusi. Belum ada yang bisa di-share," katanya.

Beberapa waktu lalu, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegero menyatakan Kementerian Keuangan menolak skema PPP yang diajukan Freeport untuk membangun smelter. Kementerian juga menolak memberi insentif yang diajukan perusahaan asal Amerika itu.

Menurut Bambang, pemerintah akan memberi insentif fiskal kepada perusahaan tambang yang membangun smelter. Bentuknya berupa tax allowance dan insentif lain yang dilihat dari hasil produksinya.

KHAIRUL ANAM

Berita Lain:
Perbandingan Bank Century dengan Bank IFI dan Indover

Rupiah Menguat, Jangan Senang Dulu

Ketidakpastian Koalisi Capres Bakal Koreksi Pasar

9 Tahun, Penyelundupan Timah Capai 301.800 MegaTon

Pemerintah Akan Terbitkan Euro Bond

PT Semen Kupang Terbakar

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

7 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

24 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

40 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya