Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan melakukan gerak Gangnam Style saat berolahraga di Lapangan Monas, Jakarta, (31/10). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Direksi PT Angkasa Pura II menggelar acara bersih-bersih Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Jumat, 3 Mei 2014.
Dalam kegiatan tersebut, Dahlan yang mengenakan pakaian olahraga mengelilingi halaman Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk memunguti sampah. (Baca: Pagi Ini, Dahlan Bersih-Bersih Bandara).
Sesekali Dahlan mengambil dedauanan kering, rumput liar, dan puntung rokok di Terminal 3. Di tempat tersebut, Dahlan menemukan fakta bahwa kebanyakan sampah berasal dari puntung rokok. "Bahkan, 90 persen sampah di sini adalah puntung rokok," kata dia.
Meskipun menemukan banyak sampah, Dahlan mengatakan Bandara Cengkareng lebih bersih dari Bandara Malaysia. "Masih mending ini. Bandara kita lebih bersih dari Malaysia," ujarnya. (Dahlan: Soetta Lebih Bersih dari Bandara Penang).
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri Sunoko, mengatakan puntung rokok di sekitar bandara bukan berasal dari karyawannya. "Sampah rokok itu berasal dari orang luar," katanya.
Sunoko mengatakan saat ini Angkasa Pura tengah membangun budaya kerja yang bersih. Salah satu wujudnya adalah program bersih-bersih bandara secara rutin yang digelar mulai tahun 2013.
Sunoko mengaku puas dengan program ini. Dia mengatakan program gerakan bersih yang dimulai direksi Angkasa Pura II dapat menularkan semangat untuk menghargai kebersihan di lingkungan kerja bandara.
