Curi Momentum, Rupiah Melesat 37 Poin  

Jumat, 25 April 2014 17:22 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Rilis data-data ekonomi Amerika Serikat yang berada di bawah ekspektasi membuat dolar cenderung melemah terhadap mata uang regional.

Mengendurnya tekanan dolar tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh rupiah untuk melanjutkan apresiasi. Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah ditutup menguat 37 poin (0,32 persen) ke level 11.565 per dolar AS.

Analis pasar uang dari Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir, mengatakan pelemahan dolar membuat pelaku pasar kembali bergairah untuk memburu aset mata uang di pasar berkembang. "Dengan dolar yang melemah, risiko menyimpan mata uang berimbal hasil tinggi (high yield) menjadi berkurang."

Meningkatnya jumlah penduduk yang mengajukan klaim pengangguran di AS membuat kepercayaan terhadap dolar merosot. Jumlah klaim penganggur di AS bertambah 20 ribu orang dibanding bulan sebelumnya. Hal ini mengindikasikan pemulihan ekonomi di Negeri Abang Sam tidak berjalan seperti yang diperkirakan.

Menurut Zulfirman, data klaim penganggur ini sekaligus menjadi sinyal bahwa data tingkat pengangguran masih belum sesuai dengan harapan bank sentral AS (The Fed). Konsensus ekonom memperkirakan data tingkat pengangguran di AS pekan depan masih berkisar di level 6,7 persen. "Belum pulihnya angka pengangguran akan memaksa The Fed memperlambat pengetatan stimulusnya."

Dari regional, mata uang Asia cenderung menguat hingga 16.45 WIB. Dolar Singapura menguat 0,10 persen menjadi 1,2569 per dolar AS, baht menguat 0,21 persen ke 32,307 per dolar AS, peso Filipina naik 0,15 persen ke 44,65 per dolar AS, dan rupee India menguat 0,32 persen ke 60,65 per dolar AS.




PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

10 jam lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

5 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

7 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

8 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

9 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya