TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sofyan Basir mengatakan banknya telah menyatakan minatnya untuk membeli Bank Mutiara Tbk ke Lembaga Penjamin Simpanan selaku pemegang saham. BRI tertarik karena melihat adanya kemungkinan harga jual yang cukup murah.
Dia mengatakan pihaknya tidak mau membuang kesempatan yang ada. "Tertarik, siapa tau kalau misalkan dijual murah, kami ambil dong," kata Sofyan Basir ketika ditemui di kantornya setelah penyampaian kinerja keuangan BRI triwulan pertama 2014 di Gedung BRI, Jakarta, Rabu, 23 April 2014.
Untuk itu, BRI akan melakukan uji tuntas atau due diligence terlebih dahulu selama dua bulan. Menurut Sofyan, BRI memiliki waktu tiga bulan untuk memastikan uji tuntas eks Bank Century itu. "Kalau itu semuanya beres, masalah-masalah hukum enggak ada, tuntutan hukum enggak ada, baru bisa," kata Sofyan Basir. Jika berhasil membeli, Bank Mutiara akan digabungkan dengan unit-unit milik BRI. (Baca: Harga Jual Bank Mutiara Diprediksi Hanya Rp 4 T)
BRI masuk di antara beberapa bank lainnya yang menyatakan berminat membeli Bank Mutiara. (Baca : LPS Siap Tanggung Risiko Penjualan Bank Mutiara)
MAYA NAWANGWULAN
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita lain
Asosiasi Pengembang Perumahan Tolak Akuisisi BTN
Bangun Smelter, Pengusaha Dapat Diskon Bea Masuk
Pimpin BPK, Rizal Djalil Punya Banyak PR TEMPO.CO, Jakarta -
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya