Tolak Akuisisi, Karyawan BTN Gugat Dahlan Iskan

Reporter

Minggu, 20 April 2014 11:09 WIB

Pekerja PT BTN membawa poster Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika berunjuk rasa menolak rencana akuisisi di kantor pusat, gedung Menara BTN di Jakarta (20/04). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.200 karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) berunjuk rasa menolak rencana akuisisi perseroan oleh PT Bank Mandiri. Selain menolak aksi korporasi tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Bank BTN Satya Wijayantara mengatakan akan menggugat Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan karena dinilai sewenang-wenang. (Baca: Tolak Diakuisisi Bank Mandiri, Karyawan BTN Demo)

"Akuisisi ini akan menyebabkan kredit rumah hilang, karena dalam sejarahnya, Bank Mandiri tidak pernah memberikan kredit kepemilikan rumah," katanya kepada Tempo di Menara BTN, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Ahad, 20 April 2014. (Baca: DPR: Akuisisi BTN Terganjal Program Perumahan)

Serikat Pekerja BTN, kata Satya, akan menggugat Dahlan Iskan ke pengadilan. Selain itu, mereka juga akan mengadukan Dahlan Iskan kepada panitia Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat atas tindakan sewenang-wenangnya. Seperti diketahui, Dahlan adalah salah satu peserta konvensi kandidat presiden dari Partai Demokrat. (Baca: Apa Kata Dahlan Iskan Soal Akuisisi BTN?)

Dalam aksinya, para karyawan berorasi untuk menolak akuisisi yang dikhawatirkan berujung pada pemutusan hubungan kerja. Mereka pun memasang spanduk bertuliskan penolakan akuisisi dan menggunakan ikat kepala khusus. Satya mengatakan aksi ini diikuti oleh seluruh karyawan dari beberapa provinsi, antara lain Aceh, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Menurut Satya, rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri telah mempengaruhi kondisi psikis para karyawan yang takut di-PHK. "Kami khawatir akuisisi ini membawa dampak besar seperti yang terjadi pada gelombang merger bank tahun 1998," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan pemerintah berencana melepas kepemilikan saham di BTN. Bank Mandiri dikabarkan akan menjadi bank yang akan melakukan akuisisi terhadap BTN. Saat ini komposisi pemegang saham Bank BTN terdiri dari pemerintah sebesar 60,14 persen, badan usaha asing sebesar 25,45 persen, dan sisanya terdiri dari perorangan, karyawan, reksa dana, dana pensiun, asuransi, koperasi, dan perseroan terbatas. (Baca: OJK: Mandiri dan BTN Melaporkan Rencana Akuisisi)

MAYA NAWANG WULAN

Berita Terpopuler
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Pro Jokowi Desak SBY Usut Kasus Wiji Thukul
Perkumpulan Injil Putuskan Pindah dari Selangor
Kekerasan Seksual di JIS Sudah Bertahun-tahun




Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

10 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

27 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

31 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya