Ini Harapan Menteri Hidayat kepada Pemerintah Baru  

Reporter

Kamis, 10 April 2014 06:39 WIB

MS Hidayat. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat berharap kepada pemerintahan mendatang untuk mencabut mengurangi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Program ekonomi yang mendesak adalah pelepasan subsidi BBM karena itu membebani anggaran pemerintah ke depan," ujarnya, Rabu, 9 April 2014. (baca:BI Dorong Penerapan Subsidi Tetap BBM)

Menurut dia, pemerintahan baru bakal menanggung persoalan anggaran serius, yakni pembengkakan anggaran subsidi bahan bakar sampai Rp 250 triliun. Hidayat menuturkan bahwa keadaan ekonomi Indonesia akan jauh lebih baik jika masalah subsidi BBM dapat terpecahkan. Untuk itu, anggota legislatif bersama pemerintahan mendatang bisa bersepakat untuk mengatasi persoalan subsidi BBM. "Lepas dari kepentingan politik masing-masing karena pemilu sudah selesai, mereka (anggota legislatif) tentu akan bisa mengambil kesepakatan bersama pemerintah." (baca:Pemerintah Tak Kompak Kendalikan BBM Bersubsidi)

Anggota parlemen mendatang diharapkan mengutamakan kepentingan negara meskipun berasal dari partai berbeda. Sebab, setelah duduk di DPR, para wakil rakyat mampu mencari kesepakatan untuk kepentingan nasional. Pengurangan subsidi BBM, kata Hidayat, adalah salah satu kebijakan untuk kepentingan nasional.



ALI HIDAYAT

Terpopuler
Direktorat Pajak Buru Kelompok Pegawai Pemeras WP

Diperas Oknum Pajak, Apa Kata Direktur PT EDMI?

Daftar Permintaan Foxconn ke Pemerintah

Pemilu, Konsumsi Rokok Meningkat

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

54 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

56 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya