Dolar Bangkit, Penguatan Rupiah Terancam  

Kamis, 3 April 2014 12:08 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Meski mencatat penguatan dalam tiga hari berturut-turut sejak Senin lalu, pergerakan rupiah diperkirakan berada dalam tekanan pada Kamis, 3 April 2014.

Ekonom dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, memperkirakan dolar mulai berbalik arah, menguat terhadap mata uang regional Asia sejak Rabu sore. Untungnya, rupiah masih bertahan dan melanjutkan penguatan ke level 11.295 per dolar Amerika Serikat.


"Untuk hari ini, tekanan dolar terhadap mata uang regional Asia diperkirakan ikut menyeret rupiah," ujar Rangga dalam analisa hariannya. (Baca: Neraca Perdagangan Februari Surplus US$ 758,3 Juta)

Penguatan dolar disebabkan oleh membaiknya data-data Amerika yang dirilis Rabu malam. Data ADP non-farm payrolls pada Maret tumbuh 191 ribu, jauh lebih baik dari bulan sebelumnya di 178 ribu. Data ini mendorong penguatan indeks dolar dan melemahkan mata uang euro.


Di sisi lain, melambatnya data producer price inflation zona Eropa juga menjadi alasan pelemahan euro. "Pelaku pasar masih menanti data PMI zona Eropa serta AS yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat," ujar Rangga.

Dalam transaksi pasar uang hingga pukul 11.00 WIB, rupiah melemah tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level 11.300 per dolar Amerika. (Baca pula: Dibayangi Ambil Untung, Indeks Berpotensi Menguat)


PDAT | M. AZHAR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

6 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

1 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

1 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

8 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

9 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

9 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya