TEMPO Interaktif, Jakarta:Para pelaku saham menghindari Semen Gresik pada beberapa pekan terakhir ini. David Ferdinandus, analis Niaga Securitas, kepada Tempo News Room, Rabu (9/01), mengatakan kenaikan tipis harga Semen Gresik sebesar 0,88 persen hari ini karena pengaruh pergerakan pasar. David mengatakan sebenarnya kondisi Semen Gresik cukup baik. “Sekarang ini kondisi internal masih terjadi demo dan protes, itu akan mengurangi ketertarikan investor,” ujar dia. Ia mengatakan jika pemerintah membiarkan hal ini berlarut-larut, reaksi investor, “akan kurang menyenangkan terhadap saham SMGR, karena tidak ada kepastian.” Karena itu, pemerintah perlu mencari win-win solution. Saham mayoritas Semen Gresik, berdasarkan perjanjian, mestinya pada Desember 2001 dijual kepada Cemex. Tapi, para karyawan menolak dan hari ini melakukan unjuk rasa di kantor menteri negara BUMN. (Andi Dewanto-Tempo News Room)
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
1 menit lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaSule ke Rizky Febian dan Mahalini: Kalian Jangan Seperti Ayah
14 menit lalu
Sule berpesan kepada Rizky Febian dan Mahalini agar saling menerima kekurangan masing-masing supaya tidak mengalami kegagalan seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaLembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel
26 menit lalu
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.
Baca SelengkapnyaAmankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel
37 menit lalu
Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.
Baca SelengkapnyaApple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan
42 menit lalu
Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.
Baca SelengkapnyaPuluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru
42 menit lalu
Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan
Baca SelengkapnyaRumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab
45 menit lalu
PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.
Baca SelengkapnyaTeguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024
45 menit lalu
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada
47 menit lalu
Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
54 menit lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca Selengkapnya
