Bunga Amerika Naik, Investor Lepas Saham  

Reporter

Jumat, 21 Maret 2014 05:33 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan gubernur bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mengindikasikan percepatan kenaikan suku bunga menyebabkan bursa regional melemah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia melemah 122,48 poin (2,54 persen) ke level 4.698,97 pada penutupan perdagangan Kamis, 20 Maret 2014.

Koreksi tajam indeks diiringi aksi lepas saham oleh investor asing dengan penjualan bersih Rp 538 miliar. Menurut analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Richard Panim, pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen, bahwa kebijakan penyesuaian suku bunga mungkin dilakukan pada tahun depan, direspons negatif oleh investor. “Pelaku pasar bisa menerima pemangkasan stimulus, tapi belum siap menerima percepatan kenaikan suku bunga The Fed,” kata Richard.

Selain menyepakati pengurangan stimulus US$ 10 miliar per bulan, pertemuan Komite Ekonomi Federal pada 19 Maret 2014 juga menyinggung perubahan kebijakan moneter AS yang menjadi lebih ketat. Mulai pulihnya perekonomian dan pasar tenaga kerja di AS menjadi alasan perubahan kebijakan tersebut. (Baca: Fed Rate Akan Naik, IHSG Terjun Bebas 122 Poin).

Menurut Richard, kenaikan suku bunga di AS akan menjadi pukulan telak bagi pasar berkembang. Pasalnya, aliran hot money yang selama ini masuk ke pasar berkembang berpotensi kembali ke AS karena menjanjikan capital return yang tak kalah kompetitif. “Dikhawatirkan kembali terjadi capital outflow seperti ketika The Fed mengumumkan rencana pemotongan stimulus tahun lalu.”

Minimnya rilis data-data ekonomi menjelang akhir bulan membuat indeks cenderung mengikuti sentimen di bursa regional. Pergerakan indeks pun lebih fluktuatif serta pelaku pasar cenderung mengambil posisi defensif dan berhati-hati di pasar. Investor asing kini mulai mengurangi portofolionya, sedangkan investor lokal terlihat masih melakukan aksi ambil untung. (Baca : Jokowi Effect Berakhir, Indeks Melemah ).

Jumat, 21 Maret 2014, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.620-4.720 dengan kecenderungan melemah. “Hindari saham-saham perbankan dan konstruksi serta perhatikan saham Indocement dan Mayora,” ujar Richard.

M. AZHAR

Berita Terpopuler

Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi

Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia






Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

16 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya