TEMPO Interaktif, London:Amerika Serikat menolak proposal bantuan pembiayaan yang diajukan Inggris bernilai ratusan miliar dollar untuk menanggulangi kemiskinan di Afrika Selatan. Penolakan ini disuarakan dalam pertemuan antar menteri keuangan negara-negara anggota kelompok G7 di London untuk membicarakan masalah ekonomi dan kemiskinan negara ketiga, Sabtu (5/2).Inggris yang didukung negara-negara Eropa mengusulkan untuk menerbitkan fasilitas keuangan internasional (IFF) dengan menggandakan jumlah bantuan menjadi US$ 100 miliar per tahun. Namun, Deputi Menteri Keuangan AS John Taylor menampik usul itu dengan alasan masih janggalnya skema pembiayaan yang tidak cocok dengan tagihan."Tidak hanya (skema) IFF tidak berhasil, tapi kita tidak butuh IFF," kata Taylor saat berpidato dalam pertemuan G7, seperti dikuti Reuters, Sabtu (5/2).Pidato Taylor itu juga secara langsung ditujukan kepada mantan Presiden Nelson Mandela. Sehari sebelumnya, Mandela menyatakan, dirinya didukung ribuan orang di London's Trafalgar Square untuk menghapuskan kemiskinan dan penyakit di Afrika Selatan. "Parahnya kemiskinan dan ketimpangan sosial memicu penderitaan berkepanjangan pada masa lalu kita. Perbudakan dan apartheid harus dinilai sebagai kejahatan sosial," ucapnya, seperti dikutip kantor berita AFP. Mandela juga mendesak para menteri keuangan dari kelompok G7 yang telah menjanjikan bantuan pembiayaan tahunan US$ 100 miliar, serta dihapuskannya pembayaran utang 100 persen. "Saya desak kalian untuk bertindak malam ini, jangan menunda ketika orang miskin terus menderita," katanya, tegas. Rr Ariyani/reuters/afp