Perkuat Rupiah, BI Gandeng Bank Sentral Korea  

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 19:39 WIB

Uang rupiah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia dan Bank of Korea meneken kesepakatan swap mata uang atau Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA). Menurut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, kerja sama ini memungkinkan swap mata uang rupiah dan won Korea dapat dipergunakan dalam transaksi perdagangan kedua negara. "Perjanjian ini juga menjamin penyelesaian transaksi perdagangan dalam mata uang lokal di antara kedua negara, sekalipun dalam kondisi krisis," kata Agus di kantornya, Kamis, 6 Maret 2014.

Agus mengatakan tujuan perjanjian ini adalah membangun kerja sama keuangan dan perdagangan dengan negara-negara sahabat. Menurut dia, swap mata uang tersebut mencapai 10,7 triliun won atau Rp 115 triliun. Angka ini setara dengan US$ 10 miliar. Perjanjian tersebut akan berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. "Perjanjian ini merupakan bentuk komitmen di antara kedua bank sentral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan keuangan regional dalam menghadapi gejolak ekonomi global," ujarnya. (baca: Tapering Dimulai, Pemerintah Belum Cairkan Swap)

Perjanjian swap dengan masa efektif tiga tahun pernah ditandatangani Bank Indonesia dengan Bank Rakyat Cina pada 23 Maret 2009. Swap tersebut bernilai 100 miliar yuan atau Rp 175 triliun. Pada 1 Oktober 2013, swap itu diperpanjang dengan nilai US$ 15 miliar atau sekitar US$ 172 triliun. Kesepakatan bilateral swap juga dilakukan antara Bank of Japan dan Bank Indonesia pada akhir tahun lalu dengan nilai US$ 22,76 miliar. (Baca: BI Pertimbangkan Perbanyak Frekuensi Lelang FX Swap)

Ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memprediksi nilai tukar rupiah bakal menguat hingga enam bulan mendatang. Namun ia menyarankan pemerintah agar tetap mewaspadai peningkatan volume barang impor. Ke depan, secara hitungan teoretis, penguatan rupiah bisa berkisar di titik 11.300-11.800 per dolar AS. Kondisi riilnya, jika portofolio asing memang mengalir kencang ke dalam negeri, nilai tukar rupiah bahkan bisa tembus ke bawah 11.300 per dolar AS. Saat ini kurs rupiah berada di level 11.554 per dolar.

MAYA NAWANGWULAN

Berita Terpopuler
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
Pelawak Jojon Tutup Usia
Alasan Mahasiswa Usir Prabowo dari Hotel Savoy
Penembak Kucing Dipecat dari Tempatnya Bekerja

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

15 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

8 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

9 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya