Sebelum Tewas, Bos Bitcoin Punya Karier Kinclong

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 17:59 WIB

Autumn Radtke saat berfoto dengan miliarder Inggris Richard Branson di sebuah acara. Diduga, berbagai masalah perusahaan Bitcoin menjadi salah satu alasan gadis berusia 28 tahun ini bunuh diri. Facebook.com

TEMPO.CO, Singapura - Sebelum ditemukan tewas di apartemennya di Singapura, mungkin tak banyak yang mengenal Autumn Radtke. Wanita berusia 28 tahun yang menjabat Kepala Eksekutif First Meta ini bisa jadi hanya dikenal oleh segelintir kalangan yang berbisnis mata uang virtual Bitcoin. (Baca:CEO Bitcoin Diduga Tewas Bunuh Diri ).

Laman DailyEntertainment News mengabarkan, sebelum bergabung dengan First Meta, Radtke berkarier di banyak tempat. Radtke bisa dibilang kutu loncat dalam urusan karier, saking seringnya berganti pekerjaan. Beruntung semua pekerjaan yang dilakoni Radtke cukup bonafid dan membawanya bertemu dengan orang-orang ternama.

Radtke mengawali karier pada usia 22 tahun di Virgin Charter, penyedia pesawat sewaan milik miliarder asal Inggris, Sir Richard Branson. Di perusahaan itu, Radtke bekerja sebagai konsultan di sektor teknologi. Tak lama Radtke pindah ke sebuah perusahaan penyedia komputasi awan atau cloud computing.

Pekerjaan ini membuat Radtke berhubungan dengan Apple Inc untuk menangani proyek Aqua Connect, software berbasis Mac OS yang biasa digunakan untuk beragam keperluan korporasi. Namun, Radtke enggan bergabung dengan Apple karena punya hasrat untuk merintis perusahaan pemula atau start-up di bidang teknologi.

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

3 hari lalu

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

Menurut CEO Indodax bitcoin kemungkinan baru mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

9 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

18 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya