TEMPO.CO, Seoul - Harga minyak mentah Brent dan Amerika Serikat naik lebih dari US$ 2 per barel, menyusul ketegangan yang terjadi di Ukraina setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan menyerang negara tetangganya itu, seperti dikutip Reuters, Senin, 3 Maret 2014.
Rusia merupakan negara penghasil minyak terbesar dunia. Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk menyebut langkah Moskow untuk mengerahkan pasukan militer sebagai sebuah deklarasi perang.
Pada Sabtu pekan lalu, Putin meminta izin dari parlemen dalam menggunakan pasukan militer untuk melindungi warga negara Rusia di Ukraina. Kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Putin mengatakan memiliki hak untuk melindungi kepentingan Rusia. Ia meminta Barat untuk tidak campur tangan.
Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat naik US$ 2,06 menjadi US$ 104,65 per barel. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak 23 September silam, ketika harga naik US$ 1,77 menjadi US$ 104,36 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah Brent mencapai level tertingginya, yaitu US$ 111,24 per barel. Sebelumnya pada 2 Januari 2014, terjadi kenaikan harga sebesar US$ 1,90 menjadi US$ 110,97 per barel.
Presiden Barack Obama serta para pemimpin dari Inggris, Jerman dan Polandia menyatakan keprihatinannya atas langkah Rusia. Mereka menyebutnya sebagai bentuk pelanggaran atas hukum internasional sekaligus ancaman kepada perdamaian dan keamanan internasional.
Ketegangan muncul saat pasar pun meredup akibat perlambatan sektor industri pada Februari silam yang telah berlangsung selama delapan bulan. Sebuah survei yang dilakukan pemerintah menunjukkan perlambatan yang cenderung rendah di negara dengan tingkat perekonomian terbesar kedua di dunia itu terjadi akibat penurunan permintaan.
Meningkatnya ketegangan di Ukraina menekan pasar saham Asia hari ini. Sejumlah investor pun memilih mata uang yang aman seperti yen Jepang dan franc Swiss.
REUTERS | MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
37 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
39 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
40 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
40 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
44 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
44 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
45 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
46 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
47 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
47 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya