Trik Jokowi Menggaet Foxconn  

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 14:26 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan faktor utama yang mendorong Foxconn Technology Group membangun pabrik di Jakarta. Jokowi punya sedikit trik yang membuat produsen komponen elektronik asal Taiwan itu kepincut.

"Mengapa mereka tertarik? Karena kami langsung tanyakan kebutuhan mereka, misalnya lahan," kata Jokowi setelah menghadiri acara UMKM Outlook di kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jumat, 21 Februari 2014.

Menurut Jokowi, pada kunjungan pertama ke Jakarta, petinggi Foxconn mengatakan butuh lahan 200 hektare. Pada kunjungan kedua, kata Jokowi, perusahaan ini meminta segera disediakan lahan 20 hektare, sepersepuluh dari kebutuhan total, karena keperluan yang mendesak. "Kami pun menyanggupinya," ujar Jokowi.

Tak cukup dua kali, Foxconn kembali mengajukan permintaan. Jokowi mengatakan pada kali ketiga Foxconn meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memenuhi kebutuhan lahan 5 hektare. "Ini yang mau dimulai lebih dulu, saya juga akan siapkan," kata Jokowi.

Kepada Tempo, Selasa, 18 Februari 2014, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budihartono mengatakan Foxconn meminta sejumlah insentif dan kemudahan untuk membangun pabrik di Jakarta. Menurut dia, produsen komponen elektronik itu sempat meminta lahan gratis untuk mendirikan pabrik, tapi ditolak Pemprov DKI Jakarta. "Lahan tidak bisa gratis, tapi dalam satu tahun ada diskon sewa untuk mereka," katanya.

Selain lahan gratisan, Heru mengatakan Foxconn juga meminta keringanan pajak. Pemprov DKI, kata dia, hanya memberi insentif berupa potongan pajak iklan selama satu tahun. Namun Pemprov DKI berkomitmen untuk mempermudah penerbitan izin mendirikan pabrik. "Misalnya, kemudahan untuk izin mendirikan bangunan," ujarnya.

MARIA YUNIAR | ERWAN HERMAWAN


Berita Lain:

Tekuk Arsenal, Lahm: Muenchen Belum Aman

Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu
Menjelang Pemilu, Rumah Dinas Jokowi Disadap
Risma Mundur, Salat Istikharah, Kisah Nabi Yunus
Alat Sadap Jokowi Buatan Luar Negeri
Demo Simpatisan, Risma: Aku Enggak Ikut-ikut







Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya