Pembenahan Pasar Cianjur Telan Rp 6,5 Miliar  

Kamis, 20 Februari 2014 13:36 WIB

Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Siang ini Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi meresmikan Pasar Cibeber di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pasar ini dibangun dari dana Kementerian Perdagangan tahun 2013 sebesar Rp 6,5 miliar.

"Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk merevitalisasi pasar tradisional guna mengubah citra pasar tradisional dari kesan kotor, semrawut, bau, dan gersang menjadi pasar yang bersih, nyaman, serta lebih berdaya saing," kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Februari 2014.

Menurut Bayu, program revitalisasi pasar tradisional yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan melalui dana alokasi khusus dan tugas pembantuan juga merupakan salah satu upaya mendorong percepatan pembangunan di daerah. "Pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global yang semakin ketat," ujarnya.

Bayu menegaskan bahwa penguatan pasar dalam negeri itu penting bagi Indoneesia. "Indonesia terselamatkan dari krisis yang terjadi di Amerika dan Eropa karena konsumsi domestik kita yang tinggi. "Oleh karena itu, konsumsi domestik harus terus diarahkan kepada produkproduk dalam negeri. (Baca: Cara Gita Wirjawan Bikin Pasar Tak Kotor dan Bau).

Pada kesempatan tersebut, Bayu juga menjelaskan mengenai produk unggulan Kabupaten Cianjur yang berasal dari 32 kecamatan, 342 desa, enam kelurahan, dan UMKM. Produk-produk tersebut antara lain beras, aneka sayuran, dan ayam pelung. Beras Cianjur sudah dikenal sejak 1973 dan identik dengan beras Pandan Wangi yang membawa nama Cianjur harum di pasaran nasional dan internasional. Kabupaten Cianjur merupakan lumbung padi yang berasal dari Kecamatan Warungkondang, Cugenang, dan Kecamatan Cianjur.

PINGIT ARIA

Terpopuler:
Geram Ahok Soal Busway: Bus Rp 1 M Ditulis Rp 3 M
Jokowi Mengaku Telepon Risma: Beliau Tak Mundur
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
Tri Yulianto Bisa Disangka Beri Kesaksian Palsu
Mengapa Risma Tolak Jalan Tol Tengah Surabaya?
PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil
Anggota DPRD Banten Kembalikan Mobil ke KPK




Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

2 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

16 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya