Bitcoin Rawan Digunakan untuk Kepentingan Politik

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 19 Februari 2014 05:44 WIB

Mata uang digital Bitcoin. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO , Jakarta - Chief Executive Officer Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan mengatakan Bitcoin rawan digunakan oleh investor untuk kepentingan politik. Sedangkan konsep Bitcoin belum dipahami secara keseluruhan oleh otoritas terkait. Maka itu, Bitcoin Indonesia sebagai exchanger terbesar di Indonesia, kata Oscar, sangat senang jika pemerintah ingin bekerjasama. “Soalnya, ada peraturan yang perlu dibicarakan bersama,” katanya saat berkunjung ke kantor Tempo, beberapa waktu lalu. (Baca juga : AS Dakwa Pemilik Silk Road dengan Banyak Pasal)

Untuk bisa memasukkan peredaran Bitcoin dalam peraturan, kata Oscar, jika peredarannya sudah mencapai Rp 1 triliun per hari. Nilai tukar Bitcoin sangat fluktuatif dan berpengaruh secara global. Nilainya bahkan berubah per menit. “Ini karena pada dasarnya konsep Bitcoin berdasarkan supply and demand,” ujarnya.

Ketidakstabilan ini, Oscar mengatakan membuat Bitcoin belum bisa dijadikan mata uang. Namun pada suatu titik nantinya, yakni setelah semua negara menyatakan sikap, fluktuasi Bitcoin dapat diprediksi. Sebab selama ini, sejumlah pemberitaan miring seputar Bitcoin telah membuat para investor cemas dan panik. Sehingga mereka menahan investasinya dan mempengaruhi stabilitas harga Bitcoin. (Lihat juga : Ditangkap, Petinggi Bitcoin Didakwa Pencucian Uang)

Bitcoin Indonesia yang merupakan exchanger Bitcoin terbesar di Indonesia, kata Oscar, bisa menjadi patokan bahwa transaksi Bitcoin di Indonesia hanya sebesar 5 BTC per hari. Jadi, transaksi kira-kira sekitar Rp 35 juta sampai Rp 50 juta dalam sehari. (Berita terkait : BI: Penggunaan Bitcoin Melanggar Undang-undang)

Di Indonesia peningkatan transaksi baru terjadi pada 2 bulan terakhir. Ini karena masyarakat Indonesia cenderung terlambat kalau dibandingkan dengan negara lain. Menurut Oscar, Bitcoin baru populer di tanah air karena trennya sejak November lalu melonjak tajam bahkan sempat mencapai US$1.200 per BTC nya. Sehingga akhirnya menarik minat para investor di Indonesia.

APRILIANI GITA FITRIA

Terpopuler :

Kilang Terbakar dan Nasib Karier Karen Agustiawan

Anggaran Subsidi Pupuk Organik Batal Dicabut

Dampak Kelud, Penutupan Bandara Diperpanjang

Kasus Panen Mas, Ini Tip Hindari Investasi Bodong

Buka Data Bank untuk Pajak, Kemenkeu Gandeng OJK

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

6 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

9 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

14 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

14 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

14 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

16 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

16 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

16 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

17 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

22 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya