Beras Impor, Suswono : Surat Persetujuan Dilanggar

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 18 Februari 2014 06:08 WIB

Menteri Pertanian, Suswono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Pertanian Suswono menyebut potensi pelanggaran importasi beras untuk keperluan tertentu bermula dari surat persetujuan impor (SPI) yang diterbitkan oleh Direktotar Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan. Sebab, surat tersebut tidak memuat seluruh isi persyaratan teknis yang ada dalam surat rekomendasi impor beras dari Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian. (Baca juga : Banjir Beras Vietnam, Impor Beras Ketan Diperketat)

"Sekedar informasi, sebagai contoh dalam rekomendasi ditulis beras Thai Hom Mali, tapi di SPI yang tertulis thai hom mali garis miring beras wangi. Ini peluang pelanggaran karena tidak sesuai sebagaimana direkomendasikan," kata Suswono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, di gedung Parlemen Senayan, Senin, 17 Februari 2014.

Ia sendiri memastikan Kementerian Pertanian telah melaksanakan tahapan importasi beras khusus sesuai aturan yang ada. Pihaknya dalam hal ini Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian hanya mengeluarkan rekomendasi berdasarkan surat permohonan rekomendasi impor beras dari importir. (Lihat juga : Usut Beras Ilegal, Menteri Lutfi Minta Waktu)

"Sebelum mengajukan permohonan rekomendasi, importir harus lebih dulu mengajukan persyaratan nomor pengenal impor khusus beras dan angka pengenal impor umum kepada Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan dan persyaratan nomor induk kepabeanan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan," ujarnya. (Berita terkait : Kisruh Beras Impor, Kementerian Akan Revisi Aturan)

Untuk itu, dari hasil koordinasi pemerintah pada 13 Februari lalu, Kementerian Perdagangan didorong untuk merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Beras. "SPI oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri harus memuat seluruh isi persyaratan teknis yang ada dalam surat rekomendasi impor beras yang dikeluarkan oleh PPHP," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI


Terpopuler :

Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo

Rupiah Kembali Paling Perkasa Se-Asia

Kata BRI dan BNI Soal Utang Korban Kelud

Dampak Kelud, Bandara Juanda Rugi Rp 2,5 Miliar

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

21 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

22 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

23 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

2 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

2 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

2 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya