Ingin Mendunia, Pertamina Bangun Proyek Rp 4,08 T

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 12 Februari 2014 18:18 WIB

Seorang petugas melintasi kawasan Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap. Tempo/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan telah meresmikan tujuh proyek infrastruktur hilir minyak dan gas senilai US$ 340 juta atau sekitar Rp 4,08 triliun. "Ini proyek yang mendukung kami menjadi tulang punggung penyediaan energi," katanya melalui keterangan pers tertulis pada Rabu, 12 Februari 2014. (Baca pula: Pertamina Resmikan Empat Proyek Baru).

Karen menjelaskan bahwa Pertamina mempunyai strategi dalam rencana jangka panjang perusahaan untuk meningkatkan kinerja agar sejajar dengan perusahaan kelas dunia. Salah satu pemicu pertumbuhan perusahaan yang diutamakan adalah penguatan bisnis hilir minyak dan gas melalui pengembangan infrastruktur suplai dan distribusi. Berikut ini proyek-proyek yang diresmikan.

- Peningkatan kapasitas Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pulau Sambu hingga 300 ribu kiloliter dengan dermaga berkapasitas LR 100 ribu DWT (bobot mati). Terminal ini dilengkapi fasilitas terminal automation system serta blending untuk solar dan marine fuel oil (MFO) berstandar internasional.

- Pengembangan TBBM Tanjung Uban dengan tambahan kapasitas tangki timbun 200 ribu kiloliter lengkap dengan terminal automation system serta dermaga baru berkapasitas LR 100 ribu DWT (bobot mati). Selain itu, ada pula blending motor gasoline atau mogas untuk meningkatkan fleksibilitas pembelian impor premium atau high octane mogas component (HOMC) 92 dan nafta.

- Terminal liquefied petroleum gas (LPG) Panjang, Lampung, dengan kapasitas tangki timbun 5.000 metrik ton yang telah melayani pasokan LPG untuk Lampung dan sekitarnya. Terminal ini juga menjadi stok penyangga wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu.

- Kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) berkapasitas 84 ribu metrik kubik atau setara 50 ribu ton LPG dengan panjang kapal 225,8 meter. Penambahan kapal ini diharapkan memperkuat jumlah armada Pertamina khususnya dalam efisiensi distribusi LPG.

- Tiga proyek Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) pada tiga lokasi bandara internasional yaitu Kualanamu (Deli Serdang), Hasanuddin (Makassar), serta Lombok. Pembangunan ketiga DPPU itu bertujuan meningkatkan layanan bisnis penjualan avtur.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menambahkan bahwa proyek-proyek penguatan infrastruktur DPPU merupakan upaya untuk mempertahankan pasar dan mengamankan penguasaan pasar penjualan avtur di Indonesia. "Sebagai antisipasi dibukanya pasar bahan bakar penerbangan domestik," kata dia.

MARIA YUNIAR

Terpopuler:

Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Usai 'Layani' John Weku, Feby Kontak Anggita Sari
Hary Tanoe: Masa Jaya Jokowi Sudah Lewat
Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Pastor Pembunuh Suster dan Anaknya Divonis Mati
Ahok: Teorinya Angkot Akan Mati

Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

8 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

16 hari lalu

Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

38 hari lalu

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

Eks Managing Director PPT Energy Trading Singapura Arief Basuki hadir sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan korupsi LNG Pertamina

Baca Selengkapnya

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

43 hari lalu

Sidang Karen Agustiawan Perkara Korupsi LNG, Jaksa Gali Keterangan Saksi Senior Vice President Gas PT Pertamina

Karen Agustiawan juga didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1,09 miliar dan US$ 104.016 dalam perkara korupsi LNG ini.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

45 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

48 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

5 Maret 2024

Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Karen Agustiawan menantang Pertamina membatalkan kontrak atau perjanjian kerja sama pengembangan bisnis gas pada beberapa kilang LNG di Amerika.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

5 Maret 2024

Tak Terima Dakwaan Jaksa KPK, Karen Agustiawan: Dijadikan Tersangka atas Kontrak yang Tidak Berlaku

Karen Agustiawan merasa keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi atau JPU KPK karena telah merugikannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

4 Maret 2024

Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

Hakim Tipikor menilai eksepsi eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tidak berdasarkan hukum

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 Maret 2024

Alasan Hakim Tolak Eksepsi Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Majelis Hakim Tipikor menolak nota keberatan atau eksepsi mantan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya